Rachmawati Soekarnoputri Pertanyakan Kemerdekaan Indonesia


[tajuk-indonesia.com]        -        Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diikuti oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sejumlah tokoh nasional termasuk tuan rumah adalah Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno, Rahmawati Soekarnoputri hadir di Kampus Kimia Universitas Bung Karno, Jalan Kimia Nomor 20, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (17/8/2017).

Rahmawati mempertanyakan kemerdekaan bangsa Indonesia kini.
"Memasuki 70 tahun Kemerdekaan Indonesia, muncul pertanyaan, apakah kita sudah membangun bangsa yang berkeadilan? Apakah kita sudah menyeberangi jembatan emas? Nyatanya belum," ungkapnya dalam pidato nasional.

Kemerdekaan, kata Rahmawati, mengutip Bung Karno, disebutkan hanya sebagai jembatan emas menuju pembangunan dan persatuan bangsa.

Jembatan emas tersebut katanya harus kembali diperjuangkan untuk memakmurkan rakyat Indonesia yang makmur dan berkeadilan. Padahal, kata dia, seharusnya kemerdekaan itu menandai penjajahan kolonialiasme dan imperialisme.

Kemerdekaan, kata Rahmawati, mengutip Bung Karno, disebutkan hanya sebagai jembatan emas menuju pembangunan dan persatuan bangsa.

Jembatan emas tersebut katanya harus kembali diperjuangkan untuk memakmurkan rakyat Indonesia yang makmur dan berkeadilan.

"Seperti yang disampaikan oleh Bung Karno, kemerdekaan berarti tidak ada lagi kapitalisme, tidak ada lagi exploitation de l'homme par l'homme yang artinya penghisapan manusia atas manusia," katanya.

Lewat pesannya, kata dia, Bung Karno juga menentang segala bentuk penindasan model baru, penindasan bangsa atas bangsa

Dirinya pun mengingatkan, jika proklamasi kemerdekaan menjadi pertanda kalau bangsa Indonesia sudah merdeka dan sejatinya berhak untuk membangun bangsa sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar.    [ito]


















Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :