Fahri Hamzah Tunggu Keputusan Jokowi Soal Pembangunan Gedung Baru DPR
[tajuk-indonesia.com] - Mengenai pembangunan gedung baru DPR, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah memilih menyerahkan kepastian pembangunan gedung kepada pengelola keuangan negara.
"Semua kami serahkan ke eksekutif karena bagaimana kan yang namanya uang di kantong eksekutif," kata Fahri di gedung DPR, Jumat (18/8).
Berbeda dengan negara lain, Fahri sadar bahwa pihaknya tidak berwenang mengambil keputusan sendiri soal pembangunan gedung baru.
"Kita itu sederhana saja, bendahara itu kan enggak ada di DPR. Beda dengan negara-negara yang parlemennya memisahkan keuangan negaranya untuk parlemen. Kalau di kita kan enggak ada sistem jatah. Kalau di negara yang sistem jatah, ya kita boleh mengambil sikap sendiri," ujarnya.
Oleh karena itu, Fahri menyerahkan keputusan soal pembangunan kepada Presiden dan Wapres, yang akan disahkan dalam rapat paripurna.
"Jadi ini semua terserah kepada pemerintah, terutama kepada presiden dan wakilnya. Kita hanya menyampaikan pandangan dan kesimpulan yang diputuskan secara aklamasi dalam paripurna itu saja," katanya.
"Partai pemerintah kan ada Ibu Mega yang mayoritas anggota DPR sekarang anggota beliau. Ada anggota-anggota DPR yang lain yang mayoritas ada di sini gitu loh," kata Fahri. [tsc]
Berbeda dengan negara lain, Fahri sadar bahwa pihaknya tidak berwenang mengambil keputusan sendiri soal pembangunan gedung baru.
"Kita itu sederhana saja, bendahara itu kan enggak ada di DPR. Beda dengan negara-negara yang parlemennya memisahkan keuangan negaranya untuk parlemen. Kalau di kita kan enggak ada sistem jatah. Kalau di negara yang sistem jatah, ya kita boleh mengambil sikap sendiri," ujarnya.
Oleh karena itu, Fahri menyerahkan keputusan soal pembangunan kepada Presiden dan Wapres, yang akan disahkan dalam rapat paripurna.
"Jadi ini semua terserah kepada pemerintah, terutama kepada presiden dan wakilnya. Kita hanya menyampaikan pandangan dan kesimpulan yang diputuskan secara aklamasi dalam paripurna itu saja," katanya.
"Partai pemerintah kan ada Ibu Mega yang mayoritas anggota DPR sekarang anggota beliau. Ada anggota-anggota DPR yang lain yang mayoritas ada di sini gitu loh," kata Fahri. [tsc]