» » Setya Novanto Bertekad Bawa Golkar Lebih Dekat Dengan Ulama

Setya Novanto Bertekad Bawa Golkar Lebih Dekat Dengan Ulama

Edit

[tajuk-indonesia.com]           -           Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto ingin membawa Golkar lebih dekat dengan ulama.

Tekad itu dicanangkan Ketua DPR RI ini saat melakukan Safari Ramadan ke sejumlah daerah.
"Saya akan membawa Golkar lebih dekat dengan ulama, dengan pondok pesantren dan dengan ummat nahdiyin umumnya," kata Novanto di depan ratusan ulama di pondok Rahmatullah Demak, Senin (12/6/2017).

Sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU), kata dia, dirinya sudah punya kartu tanda anggota NU yang diserahkan langsung KH Maruf Amin dan disaksikan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj beberapa bulan lalu.

Novanto lebih lanjut mengatakan perjuangan Golkar dan Alim Ulama mempunyai tujuan sama.
Yaitu menjaga Pancasila, UUD 1945, keutuhan NKRI serta kemajuan umat Islam, bangsa dan negara melalui pembangunan nasional.
"Golkar dan ulama akan berjuang bersama untuk mengembangkan Islam yang tasamuh (toleran) dan tawassut (moderat), Islam yang sejuk dan damai," tegasnya.
Menurut Novanto, pernyataan itu perlu ditegaskan karena saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi ujian dan tantangan.

Ada tindakan yang mengancam kebhinekaan dan persatuan bangsa.
Ada paham dan ajaran yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain.
Untuk itu, Ketua Umum Golkar tersebut mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu menjaga Pancasila dan NKRI.

Dalam kesempatan tersebut, Novanto menyatakan Partai Golkar sangat menghargai perjuangan u0mat Islam dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Serta menjaga keutuhan NKRI dan mengamankan Pancasila dari ancaman paham komunisme.
"Karena itu Golkar menentang setiap upaya yang ingin memperhadapkan ummat Islam dan Pancasila," ujarnya.

Silaturrahmi dengan para ulama tersebut dihadiri KH Mahfudz Sidiq (pimpinan pondok), Bupati Demak HM Nasir, serta para petinggi Partai Golkar.

Antara lain, Roem Kono, Yahya Zaini, Firman Subagyo, Nurul Arifin, Mujib Rohmat, Noor Ahmad dan Bowo Sidik Pangarso serta Wisnu Suhardono dari DPD Jawa Tengah.[pm]












Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :