Partai Golkar Sepakat Ahok Diproses Secara Hukum
[tajukindonesia.com] - Partai Golkar meminta proses hukum kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara adil. Partai berlambang pohon beringin itu menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus itu kepada kepolisian.
Hal demikian merupakan salah satu hasil dialog internal Partai Golkar hari ini. Adapun dialog internal itu melibatkan pengurus, Dewan Pembina, Dewan Pakar dan Dewan Kehormatan Partai Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan bahwa partainya tetap konsisten memberikan dukungan kepada pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kita serahkan sepernuhnya kepada aparat kepolisian, untuk mengusut dengan seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2016).
Lebih lanjut dia mengatakan, proses hukum kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta itu harus bebas dari intervensi siapapun dan pihak manapun.
Pernyataan Setya Novanto itu juga merupakan tindaklanjut dari saran Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang meminta partai berlambang pohon beringin itu harus memiliki sikap tegas terhadap kasus dugaan penistaan agama.
Seperti diketaui dari hasil dialog internal Partai Golkar telah beberapa keputusan yang telah disepakati, pertama Partai Golkar mendukung langkah-langkah konsolidasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo, terutama dengan melakukan silahturahmi dengan pimpinan ormas-ormas Islam dan tokoh-tokoh Islam dalam rangka memperteduh, dan memperkokoh semangat kebhinekaan serta persatuan dan kesatuan bangsa.
Kedua, Partai Golkar tetap konsisten memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta terhadap dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama kita serahkan sepernuhnya kepada aparat kepolisian, untuk mengusut dengan seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, tanpa ada intervensi dari siapapun dan dari pihak manapun juga.
Ketiga, Partai Golkar menyampaikan selamat atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke -45.
"Dengan terpilihnya Presiden Donald Trump kita harapkan hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat semakin baik, dan saling menguntungkan," pungkasnya. [ts]
Pernyataan Setya Novanto itu juga merupakan tindaklanjut dari saran Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang meminta partai berlambang pohon beringin itu harus memiliki sikap tegas terhadap kasus dugaan penistaan agama.
Seperti diketaui dari hasil dialog internal Partai Golkar telah beberapa keputusan yang telah disepakati, pertama Partai Golkar mendukung langkah-langkah konsolidasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo, terutama dengan melakukan silahturahmi dengan pimpinan ormas-ormas Islam dan tokoh-tokoh Islam dalam rangka memperteduh, dan memperkokoh semangat kebhinekaan serta persatuan dan kesatuan bangsa.
Kedua, Partai Golkar tetap konsisten memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta terhadap dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama kita serahkan sepernuhnya kepada aparat kepolisian, untuk mengusut dengan seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, tanpa ada intervensi dari siapapun dan dari pihak manapun juga.
Ketiga, Partai Golkar menyampaikan selamat atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke -45.
"Dengan terpilihnya Presiden Donald Trump kita harapkan hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat semakin baik, dan saling menguntungkan," pungkasnya. [ts]