KPK: Panglima TNI Juga Punya Komitmen Untuk Memberantas Korupsi
[tajuk-indonesia.com] - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi langkah TNI yang ingin menyiapkan prajurit terbaik untuk menjaga penyidik KPK.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menilai, langkah tersebut merupakan wujud nyata TNI dalam pemberantasan korupsi. Terlebih KPK dan TNI telah membangun nota kepahaman terkait pemberantasan korupsi di Tanah Air.
"KPK yakin betul Panglima TNI juga punya komitmen untuk memberantas korupsi. Kita juga punya MoU terkait kerjasama dengan TNI, baik terkait pengamanan atau penanganan perkara," jelas Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan telah menyiapkan prajurit terbaik untuk mengawal penyidik KPK jika dibutuhkan.
Menurut Gatot pengawalan terhadap penyidik tidak dilakukan secara langsung melainkan dilakukan secara senyap alias tak terlihat.
"Ini (permintaan pengawalan) sudah dikoordinasikan, tinggal pelaksanaannya saja. Saya berikan prajurit yang terbaik. Saya tak sebutkan siapa orangnya. Kita pengawalan secara tidak terlihat. Jumlahnya tergantung permintaan dan kebutuhan," ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (12/4).
Seperti diketahui, Novel diserang oleh pihak yang tidak dikenal dengan air keras seusai menjalankan ibadah salat subuh di Masjid dekat kediamannya pada Selasa (11/4).
Atas insiden penyerangan itu, kornea Novel mengalami trauma akibat bahan kimia. Bahkan sempat membuat kornea keruh permanen. Novel sempat di rawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sebelum pada akhirnya menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit JEC, Menteng, Jakarta Pusat. Hari ini, Novel dipindah ke rumah sakit di Singapura untuk pemeriksaan kornea.[pm]