Wow.. Hasil Survei LSI Denny JA: Anies-Sandi 49,7% dan Ahok-Djarot 40,5%
[tajuk-indonesia.com] - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, merilis hasil survei terbaru elektabilitas kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017-2022 yang masuk ke putaran kedua. Dari survei tersebut, elektabilitas tertinggi masih diduduki oleh pasangan calon nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
“Kalau pemilu dilakukan hari ini maka Anies-Sandi bakal meraup perolehan suara 49,7 %. Sedangkan Ahok-Djarot hanya mendapat 40,5%. Dan sebesar 9,8% menyatakan tidak menjawab atau belum menentukan pilihan,” kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby di Kantor LSI Graha Rajawali, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2017).
Adjie mengatakan, dari hasil survei tersebut, menunjukkan bahwa mayoritas warga Ibu Kota menginginkan seorang gubernur baru. Pasalnya, kebanyakan warga tak rela memiliki pemimpin yang tersangkut masalah hukum.
“Ketika kita tanyakan ke warga mereka tidak mau memiliki gubernur yang menyandang status tersangka,” ujarnya.
Adjie menambahkan, pemilih muslim cenderung menjadi kantung suara dari paslon yang diusung Partai Gerindra dan PKS tersebut. Karena masyarakat beragama Islam sudah sakit hati lantaran perkataan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyitir Surat Al Maidah ayat 51.
“Anies-Sandi memperoleh 55,04% sementara Ahok -Djarot 36,02%. Umat Islam semakin banyak yang sakit hati dari perkataan Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, survei LSI Deny JA ini dilakukan pada 27 Februari-3 Maret 2017 dengan wawancara tatap muka terhadap 440 responden di enam wilayah di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 4,8% pada tingkat kepercayaan 95%. [OKE]
Adjie mengatakan, dari hasil survei tersebut, menunjukkan bahwa mayoritas warga Ibu Kota menginginkan seorang gubernur baru. Pasalnya, kebanyakan warga tak rela memiliki pemimpin yang tersangkut masalah hukum.
“Ketika kita tanyakan ke warga mereka tidak mau memiliki gubernur yang menyandang status tersangka,” ujarnya.
Adjie menambahkan, pemilih muslim cenderung menjadi kantung suara dari paslon yang diusung Partai Gerindra dan PKS tersebut. Karena masyarakat beragama Islam sudah sakit hati lantaran perkataan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyitir Surat Al Maidah ayat 51.
“Anies-Sandi memperoleh 55,04% sementara Ahok -Djarot 36,02%. Umat Islam semakin banyak yang sakit hati dari perkataan Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, survei LSI Deny JA ini dilakukan pada 27 Februari-3 Maret 2017 dengan wawancara tatap muka terhadap 440 responden di enam wilayah di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 4,8% pada tingkat kepercayaan 95%. [OKE]