Gerindra Sebut Pemerintah Mengekang Kebebasan Berbicara
[tajuk-indonesia.com] - Keluhan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa demokrasi di Indonesia sudah kebablasan kembali disoroti.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengkritisi
pernyataan Jokowi itu. Diakuinya saat ini memang demokrasi di Indonesia
agak sedikit kebablasan.
Namun dikatakannya pemerintah seperti mengekang kebebasan masyarakat sehingga merasa ketakutan. Dimana saat ini kebanyakan masyarakat justru merasa kebebasan berbicaranya di sosial media terancam. Hal tersebut juga dirasakan insan pers yang menurutnya juga merasa terkekang.
"Ada suasana yang berbeda. Ada pengekangan di sana sini. Ada siaran yang boleh dan tidak boleh," sesal anggota Komisi I DPR ini di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/2).
Padahal, menurut Muzani demokrasi justru dipilih bangsa ini untuk mengatasi semua masalah bangsa sendiri.
"Kita sudah memilih demokrasi, sebagai cara untuk mengendalikan, memilah, dan memilih aspirasi yang beragam," pungkasnya. [rmol]
Namun dikatakannya pemerintah seperti mengekang kebebasan masyarakat sehingga merasa ketakutan. Dimana saat ini kebanyakan masyarakat justru merasa kebebasan berbicaranya di sosial media terancam. Hal tersebut juga dirasakan insan pers yang menurutnya juga merasa terkekang.
"Ada suasana yang berbeda. Ada pengekangan di sana sini. Ada siaran yang boleh dan tidak boleh," sesal anggota Komisi I DPR ini di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/2).
Padahal, menurut Muzani demokrasi justru dipilih bangsa ini untuk mengatasi semua masalah bangsa sendiri.
"Kita sudah memilih demokrasi, sebagai cara untuk mengendalikan, memilah, dan memilih aspirasi yang beragam," pungkasnya. [rmol]