Empat Manfaat Penting Kunjungan Raja Salman


[tajuk-indonesia.com]        -       Wakil Ketua DPR RI bidang ekonomi dan keuangan Taufik Kurniawan mengatakan, terdapat empat manfaat penting dari kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia. Kunjungan ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya tarik dan daya pikat bagi Pemerintah Arab Saudi.

Menurut Taufik, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia merupakan negara potensial. Bukan hanya dari perspektif budaya, tapi juga sosial, politik, ekonomi serta pertahanan dan keamanan.

"Posisi itulah yang seharusnya bisa kita manfaatkan demi kepentingan Indonesia dan percaturannya di tingkat global, khususnya dengan negara-negara besar dan maju, seperti Arab Saudi," ujar Taufik Kurniawan melalui keterangan pers yang diterima TeropongSenayan, di Jakarta, Senin (27/2/2017).

Taufik berpandangan, terdapat empat manfaat penting dari kunjungan Raja Salman.

Pertama, perjanjian kerja sama investasi.
"Ini adalah kesempatan penting dalam perspektif ekonomi. Arab Saudi sudah mewacanakan kerja sama investasi dengan nilai hampir 300 triliun. Kerja sama ini tentu sangat menguntungkan, karena potensi investasi di Indonesia begitu besar," ungkapnya.

Kedua, kerja sama tenaga kerja.

"Jutaan Tenaga Kerja Indonesia sedang mencari nafkah di Arab Saudi. Hal ini tentu menguntungkan kedua pihak. Meski demikian, berbagai persoalan yang menyangkut keberadaan TKI di Arab Saudi harus memperoleh perhatian, khususnya aspek keamanan, perlindungan dan kesejahteraan. Agar hubungan simbiosis ini bisa tetap menguntungkan Arab Saudi dan Indonesia," papar Taufik.

Ketiga, kuota haji. Menurut Taufik, sebagai negara Muslim terbesar, Indonesia meniliki animo ibadah Haji yang cukup besar. Karena itu, Pemerintah Indonesia bisa meminta penambahan kuota dari yang selama ini telah ada.

"Kuota haji yang sebelumnya mencapai 211.000 mulai tahun 2017. Pemerintah Arab Saudi menjanjikan kuota tambahan 10.000 menjadi 221.000. Bahkan bisa lebih dari itu,"

Keempat, meredakan konflik di negara-negara Muslim. Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar sekaligus menganut prinsip-prinsip demokrasi, Pemerintah Indonesia dapat memanfaatkan kunjungan Raja Salman untuk membicarakan peran kedua pihak dalam meredakan konflik di negara-negata Muslim. Selain itu memberi solusi menghadapi ancaman terorisme, khususnya dalam menekan paham-paham radikal yang berkembang di negara-negara Islam.

"Karena itu, saya berharap, kunjungan Raja Salman bukan sekadar seremonial. Apalagi sekadar menggelar karpet merah untuk penguasa Arab tersebut," kata Taufik.  [ts]












Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :