Giliran Kepala Daerah Muslim Berprestasi Nasional, Media Mainstream Tidak Bersuara
[tajuk-indonesia.com] - Dua Kepala Daerah Muslim kembali menunjukkan prestasinya di tingkat Nasional. Seorang Gubernur di provinsi paling luas dan padat penduduk mendapatkan penghargaan tingkat Nasional dan seorang Wali Kota yang berhasil melakukan pembinaan pedagang kaki lima tanpa harus melakukan penggusuran.
Sayangnya,
media mainstream dan siaran telavisi bungkam. Seakan tuli, buta, dan
bisu jika Kepala Daerah Muslim mendapatkan prestasi.
Gubernur Jawa Barat
Di
bawah kepemimpinan Ahmad Heryawan yang menjabat Gubernur sebanyak dua
kali atau 10 tahun, Jawa Barat mendapatkan ratusan prestasi Nasional dan
Internasional. Ahmad Heryawan berhasil menabuh orkestra kepemimpinan di
Pemerintahan Provinsi sehingga layak mendapatkan kategori kinerja
terbaik tingkat Nasional karena melakukan tiga inovasi sekaligus.
"Tak
heran jika penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Kemendagri
tinggal di depan mata. Pemerintah pusat melihat prestasi Pemprov Jabar
setelah dilapori tiga inovasi besar yang dijalankan oleh Gubernur Jabar H
Ahmad Heryawan dan wakilnya H Deddy Mizwar bersama jajaran Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jabar." lapor Republika, Jum'at (24/2/17).
Kota Padang
H.
Mahyeldi Ansharullah SP tak mau kalah dengan Kepala Daerah Muslim yang
berprestasi lainnya. Laki-laki sederhana yang berjenggot tipis dan putih
ini mampu melakukan relokasi terhadap 6.000 pedagang tanpa satu pun
gejolak.
"Kami
langsung membangun Pasa Raya empat lantai dan sekarang menampung 6.000
orang pedagang," tutur Mahyeldi sebagaimana diwartakan Republika, Kamis (23/2/17).
Ia
menggunakan strategi dialog sembari makan bersama hingga mengetahui
kebutuhan warga dan berupaya memenuhinya. Alhasil, 6.000 pedagang pindah
dengan sukarela dan senang hati tanpa adanya satu kericuhan dan
penggusuran paksa.
Dua Kepala Daerah Muslim prestatif ini merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera. [Om Pir/Tarbawia]