"Ahok Sudah Selesai, Finish, Tutup Buku!" Kata Lieus
[tajukindonesia.com] - Tokoh Komunitas Masyarakat Tionghoa Anti Korupsi (Komtak), yang juga penggagas gerakan Asal Bukan Ahok (ASBAK), Lieus Sungkharisma, menyerukan kepada partai pengusung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), agar segera mencari pengganti jagoannya untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.
Dikutip dari netralnews, Lieus memprediksi cepat atau lambat Ahok akan menyandang status sebagai tersangka kasus penistaan agama. Sehingga, kata Lieus, suara partai pengusung menjadi sia-sia jika nantinya Ahok terbukti bersalah.
"Untuk Ahok sudah selesai, finish, tutup buku, jangan dibesar-besarkan lagi. Empat partai ini siapkan calon lain aja, biar sebelum tanggal 24 ini bisa didaftar. Jangan buang-buang waktu dah. Cepat cari calon lain. Masih banyak putera negeri ini yang potensial untuk didukung," beber Lieus, Jumat (21/10).
Sebelumnya, Lieus juga menyebut, perbuatan Ahok laksana barang haram. Berbeda dengan dua kandidat gubernur lainnya yaitu Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono adalah sosok yang halal.
Hal itu diungkapkan Lieus lantaran ia menilai selama ini Ahok kerap terlibat kasus hukum, seperti pembelian lahan Cengkareng, Rumah Sakit Sumber Waras, kasus reklamasi, dan kasus dugaan penistaan agama baru-baru ini.
“Ahok ini istilahnya ibarat barang haram. Kasusnya tuh kan banyak. Coba lihat, berapa banyak rakyat miskin yang dibikin tambah miskin oleh Ahok,” ketus Lieus, Minggu (16/10).
Sedangkan untuk Anies dan Agus, Lieus menyebut mereka seperti barang halal, karena tidak ada kasus korupsi yang membelit dan penistaan agama seperti yang dilakukan Ahok.
“Agus dan Anies halal dan barang baru, fresh, tidak pernah melukai rakyat Jakarta,” pungkas Lieus.
Sebelumnya, Lieus juga menyebut, perbuatan Ahok laksana barang haram. Berbeda dengan dua kandidat gubernur lainnya yaitu Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono adalah sosok yang halal.
Hal itu diungkapkan Lieus lantaran ia menilai selama ini Ahok kerap terlibat kasus hukum, seperti pembelian lahan Cengkareng, Rumah Sakit Sumber Waras, kasus reklamasi, dan kasus dugaan penistaan agama baru-baru ini.
“Ahok ini istilahnya ibarat barang haram. Kasusnya tuh kan banyak. Coba lihat, berapa banyak rakyat miskin yang dibikin tambah miskin oleh Ahok,” ketus Lieus, Minggu (16/10).
Sedangkan untuk Anies dan Agus, Lieus menyebut mereka seperti barang halal, karena tidak ada kasus korupsi yang membelit dan penistaan agama seperti yang dilakukan Ahok.
“Agus dan Anies halal dan barang baru, fresh, tidak pernah melukai rakyat Jakarta,” pungkas Lieus.
[jtns]