Saat Nyapres Dulu Jokowi Janji Atasi Kemacetan, Sekarang Jokowi Malah Terjebak Macet
[tajuk-indonesia.com] - Dulu sewaktu menjabat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, permasalahan kemacetan dan banjir di Jakarta akan mudah teratasi jika dia menjadi presiden. Seorang presiden akan mudah mengatur dan memerintahkan kepala daerah di kawasan Jabodetabek untuk bekerja sama.
Jokowi menilai, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan bisa menanggulangi kemacetan dan banjir tanpa bantuan daerah lain karena salah satu sumber penyebab terjadinya dua masalah klasik Jakarta tersebut juga berasal dari daerah-daerah penyangganya.
“Seharusnya lebih mudah (mengatasi kemacetan) karena kebijakan transportasi itu harusnya tidak hanya Jakarta, tapi juga Jabodetabek. Itu seperti halnya dengan masalah banjir. Banjir tidak hanya masalah Jakarta karena 90 persen air yang menggenangi Jakarta itu justru berasal dari atas (Bogor). Semua pengelolaan 13 sungai besar yang ada di Jakarta juga semuanya kewenangan pemerintah pusat,” papar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (24/3/2014), dilansir Kompas.
Kini, setelah jadi presiden, suami Iriana tersebut tampaknya harus merasakan jalanan macet. Seperti tidak sabar, Jokowi pun tembus kemacetan yang terjadi dengan berjalan kaki sepanjang 3 KM.
Jokowi terjebak macet saat menuju ke dermaga pelabuhan Indah Kiat Merak, Cilegon, Banten. Untuk menembus kemacetan, Jokowi keluar dari mobil kepresidenan dan berjalan kaki.
Dilansir detikcom di lokasi, Kamis (5/10/2017), Jokowi turun dari mobil sekitar pukul 07.15 WIB. Dia langsung berjalan kaki menuju tempat puncak peringatan HUT ke-72 TNI.
[hkc]