Ups..! Agung Minta Indra Piliang Mundur dari Golkar, Pengamat: Kenapa tak Minta Setnov Mundur Juga?


[tajuk-indonesia.com]         -         Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seakan mendapatkan “amunisi baru” untuk ‘menyerang’  pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dengan isu penangkapan Indra Jayadi Piliang yang terkena kasus pemakaian sabu.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada intelijen (15/09). Menurut Baidhowi, pendukung Ahok di sosial media secara sistematis telah membully Anies-Sandi.

"Indra J Piliang yang dikenal sebagai pendukung Anies-Sandi terkena kasus narkoba. Ini amunisi Ahoker menyerang Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih," tegas Ahmad Baidhowi.
Baidhowi menilai, beberapa media mainstream telah mem-framing tertangkapnya Indra Piliang dengan kiprah Indra yang mendukung Anies-Sandi. "Anies-Sandi tidak menguasai media mainstream dan hanya bisa dicounter melalui medsos pendukung Anies-Sandi," jelas Baidhowi.

Lebih lanjut Baidhowi menduga, buzzer Ahok yang menyerang Anies-Sandi dengan amunisi kasus Indra J Piliang tidak bisa lepas dari pertarungan Pilkada DKI 2017.

"Saat bertarung di Pilkada DKI 2017, tentunya ada aliran dana dari kalangan taipan. Bisa saja dana taipan terus mengalir dan salah satunya digunakan untuk ‘mengganggu’ program dan kebijakan Anies-Sandi,” pungkas Baidhowi.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Golkar, Agung Laksono, mengusulkan agar Indra J Piliang mengundurkan diri dari partai. Agung menilai tindakan Indra sangat memalukan.

"Sebaiknya dia tidak lagi melanjutkan tugas-tugas. Sebagai anggota dewan pakar tentunya diminta untuk berhenti dan nonaktif," ucap Agung (15/09).

Pernyataan Agung Laksono itu mendapat reaksi keras dari pengamat politik Umar Syadat Hasibuan. “IJP (Indra J Piliang-red)  itu gak korupsi sedangkan SN (Setya Novanto) jelas tersangka korupsi di @KPK_RI kenapa Anda gak minta SN mundur juga?” tulis mantan staf khusus Mendagri Gamawan Fauzi ini di akun Twitter ‏@UmarHasibuan_.   [ito]













Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :