Demokrat Sebut Ada Poros Baru di Pilkada Jabar, Sekjen Golkar: Kita Menghargai Partai Lain
[tajuk-indonesia.com] - Partai Demokrat mengusulkan adanya poros baru dalam Pilkada Jawa Barat bersama PAN dan PPP. Partai Hanura pun juga membuka peluang bergabung jika mempunyai kesamaan tujuan.
Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Jenderal Partai Golongan Karya (Golkar), Idrus Marham menegaskan bahwa langkah itu merupakan hak setiap partai politik.
“Saya kira semua bebas ya,” kata Idrus di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Meski demikian, Golkar, kata Idrus terus menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol lainnya terkait Pilkada Jabar.
“Sebagai partai demokratis jadi ada inisiatif partai lain kita menghargai partai, tapi pada saat yang sama kita melakukan komunikasi juga,” tutur Idrus.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Iwan Ridwan Sulandjana mengatakan, pihaknya kini sedang merancang sebuah poros baru dalam menyongsong kursi Jabar 1. Saat ini, pihaknya sedang menjalin komunikasi secara intens kepada dua parpol, yaitu PPP dan PAN. Ia menuturkan, pada Jumat 8 September 2017 akan dilakukan sebuah deklarasi penetapan koalisi tersebut.
“Demokrat ini membuat koalisi poros baru dengan PAN dan PPP. Itu mudah-mudahan bisa ditandatangani hari Jumat ini untuk kepastian koalisinya,” ujar Iwan.
Diketahui, Partai Golkar dan PDIP telah sepakat untuk mengusung Dedi Mulyadi dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Namun sampai saat ini belum tampak siapa yang akan menjadi pendamping Dedi Mulyadi. [okz]
“Sebagai partai demokratis jadi ada inisiatif partai lain kita menghargai partai, tapi pada saat yang sama kita melakukan komunikasi juga,” tutur Idrus.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Iwan Ridwan Sulandjana mengatakan, pihaknya kini sedang merancang sebuah poros baru dalam menyongsong kursi Jabar 1. Saat ini, pihaknya sedang menjalin komunikasi secara intens kepada dua parpol, yaitu PPP dan PAN. Ia menuturkan, pada Jumat 8 September 2017 akan dilakukan sebuah deklarasi penetapan koalisi tersebut.
“Demokrat ini membuat koalisi poros baru dengan PAN dan PPP. Itu mudah-mudahan bisa ditandatangani hari Jumat ini untuk kepastian koalisinya,” ujar Iwan.
Diketahui, Partai Golkar dan PDIP telah sepakat untuk mengusung Dedi Mulyadi dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Namun sampai saat ini belum tampak siapa yang akan menjadi pendamping Dedi Mulyadi. [okz]