Tak Bisa Ditutupi Lagi, Ramalan JK TERBUKTI : Media Pro Jokowi Sudah Beritakan LESUNYA EKONOMI


[tajuk-indonesia.com]          -          Ekonomi yang katanya mau meroket kini mendadak lesu, daya beli masyarakat menurun drastis, pada saat yang sama utang negara terus bertambah.

Selama sebulan ini, media-media yang dulu menyanjung si Capres Merakyat, yang hobinya Blusukan, kini mulai memberitakan kondisi ekonomi yang lesu. Bahkan media pendukung utama seperti MetroTV akhirnya tak bisa menutupi FAKTA.

Berita-berita yang beredar seperti berikut ini:

Potret Nyata Lesunya Ekonomi Indonesia

Ekonomi Lesu, Penjualan Mobil Anjlok

Glodok Sepi Sampai Laba Indomaret Anjlok, Ekonomi Lesu

Laba Asuransi Umum Turun karena Ekonomi Lesu
Ekonomi Global Membaik, Ekonomi Domestik Masih Lesu
http://ekonomi.metrotvnews.com/makro/JKRyeqpk-ekonomi-global-membaik-ekonomi-domestik-masih-lesu
Bisnis Retail Lesu, Omset Pedagang di Glodok Tergerus
https://bisnis.tempo.co/read/news/2017/07/18/090892417/bisnis-retail-lesu-omzet-pedagang-di-glodok-tergerus

Bisnis Retail Diperkirakan Lesu hingga Akhir Tahun

Diketahui dulu, Media begitu banyak yang menyanjung Jokowi.

Mulai dari EKONOMI MEROKET

Jokowi : Mulai September, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Akan Meroket
http://ekonomi.kompas.com/read/2015/08/05/192311826/Jokowi.Mulai.September.Pertumbuhan.Ekonomi.Indonesia.Akan.Meroket

sampai, Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Bisa Tembus 10 Ribu

Jika mau jujur, kondisi ekonomi lesu sudah laman dirasakan, namun banyak media yang tidak fair dalam memberitakannya. Fakta dikaburkan menjadi isu yang meyanjung dan memuji kinerja rezim Jokowi.

Kejadian ini mengingatkan kita pada sebuah pepatah:

“Sepandai-pandainya Menyembunyikan Bangkai Pasti Akan Tercium Juga Baunya”

Dan yang lebih mengjutkan lagi, Ramalan Jusuf Kalla benar-benar terbukti : “HANCUR NEGERI INI KALAU JOKOWI PRESIDEN”

Simak video berikut ini:

[gm]












Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :