Jokowi jegal strategi SBY lewat Gibran?


[tajuk-indonesia.com]       -       Rumor politik terus bergulir pascapertemuan putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dengan tamu spesialnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Presidential Lounge, Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat, Kamis kemarin.

Sebelum bertemu Presiden, AHY menjelaskan kepada awak media maksud kedatangannya ke Istana Negara, yakni ingin mengundang sekali minta doa restu Presiden Jokowi untuk meresmikan The Yudhoyono Institute yang juga sudah dilaunching kemarin.

Sekilas, pertemuan tersebut memang tampak biasa saja. Hanya sekedar makan ghudeg, saling puji, foto bareng lalu bubar.  Artinya, AHY datang ke Istana Negara dengan check kosong tanpa ada maksud politik apapun. 

Bagi pengamat politik, kedatangan AHY ke Istana Negara sarat makna politik. Ada strategi senyap yang hendak diselipkan SBY. 
"Itu strategi SBY untuk membesarkan nama Agus. Jadi, SBY tetap mem-backup Agus untuk melejitkan namanya dengan menjadikan Istana Negara sebagai panggung untuk melambungkan nama Agus," kata Direktur Eksekutif POINT Indonesia, Karel Susetyo kepada Rimanews, Sabtu (12/8/17).
Karel mengungkapkan, Presiden Jokowi sudah membaca strategi Cikeas tersebut dan sudah mengambil langkah jitu.

"Masalahnya Presiden sudah membaca itu, dan dijegal lewat Gibran putranya. Sehingga harapan untuk jumpa pers bareng Presiden Jokowi tidak tercapai," ungkapnya.
Dia menambahkan, Cikeas berharap Presiden Jokowi - AHY duduk bersama saat jumpa pers sehingga nama AHY terdongkrak.

"Jadi skenario yang diharapkan adalah Presiden duduk bareng AHY. Sehingga, kesan muncul ke publik AHY adalah tokoh nasional. Akhirnya tak tercapai," pungkasnya.
Gibran memasak gudheg bubur lemu untuk menyambut kedatangan mantan calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berkunjung ke Istana Merdeka kemarin.

Menyantap masakan tersebut, AHY langsung berkomentar, "Rasanya enak sekali. Mudah-mudahan sukses mas usahanya, kita doakan. Nanti saya ajak teman-teman," ungkapnya.

Usai makan dan jumpa pers kemarin, Gibran dan Agus diminta untuk berfoto bersama. Awak media meminta keduanya untuk bersalaman.[rm]










Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :