Aris Budiman Itu Cengeng dan Menistakan Pangkat Serta Bhayangkara


[tajuk-indonesia.com]       -       Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Pol Aris Budiman yang mendatangi rapat dengar pendapat dengan Pansus Hak Angket dikecam sejumlah kalangan.

Salah satunya datang dari Madrasah Anti Korupsi (MAK) Pemuda Muhammadiyah bersama koalisi masyarakat sipil anti korupsi.

Wakil Direktur Madrasah Antikorupsi PP Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani menganggap, Aris sudah menerabas rambu etik yang harusnya ia junjung sebagai pegawai KPK.


“Tindakan Aris patut mendapat atensi khusus. Tindakan itu juga berbahaya bagi marwah lembaga dan kelangsungan institusi KPK,” tegas Fanani melalui keterangan pers kepada redaksi, Kamis (31/8).

Jadi Korban, Novel Baswedan Malah Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Aneh, Dipolisikan Aris Budiman Hari Ini, Novel Baswedan Langsung Tersangka?

Ia juga menyebut, sikap mbalelo Aris itu sama sekali tak mencerminkan sikap sebagai seorang perwira dengan bintang di pundaknya.

Apalagi, ia malah mengumbar sejumlah pernyataan yang cukup mendiskreditkan KPK di depan pansus.

Salah satunya adalah curhatnya terkait inferioritas dirinya di hadapan Novel yang sejatinya adalah bawahannya.

Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman saat menghadiri rapat dengan Pansus Hak Angket di gedung parlemen, Selasa (29/8) malam
“Sikap cengeng ini jelas menistakan label jenderal yang ia sandang dan korps yang menyematkan gelar tersebut,” nilai Fanani.

Namun, lebih jauh Fanani menilai, tindakan Aris itu membawa dampak jauh lebih berbahaya kepada lembaga antirasuah tersebut.

Novel Baswedan Dipolisikan Aris Budiman, KPK Siapkan Sanksi untuk Dirdik?

Begini Kronologis Aris Budiman sampai Polisikan Novel Baswedan

Meski diakuinya selama ini KPK sudah teramat sering mendapat serangan dari begundal korup dengan berbagai cara, tapi masih bisa bertahan.

Tapi, ia justru menyesalkan serangan itu justru datang dari internal institusi itu sendiri.

Lebih-lebih, KPK saat ini tengah babak belur dihantam pukulan hoax bertubi-tubi oleh pihak yang membela pansus.

“Aris justru datang memberikan tambahan amunisi untuk menghajar institusinya sendiri. Sikap Aris ini jelas tak bisa ditolerir,” tegas Fanani.

Di sisi lain, ia juga menilai bahwa apa yang dilakukan Aris tersbut bisa jadi titik balik KPK.

“Dengan banyaknya dugaan publik yang menyebut adanya ‘kuda troya’ di tubuh KPK, pembangkangan Aris itu justru menegaskan dugaan dimaksud,” lanjutnya.

Kalau Aris Budiman Dipecat, Novel Baswedan harus Dipecat juga

Brigjen Pol Aris Budiman: KPK Dikuasi Novel Baswedan

Karena itu, pihaknya mendesak pimpinan KPK agar segera memberikan tindakan tegas terhadap agen selundupan ini.

Aris, sambungnya, harus segera dikembalikan secara tidak terhormat kepada korpsnya.

Apalagi ini bukan pertama kalinya dia menerabas rambu etik yang tak patut dilakukan seorang direktur penyidikan.

Brigjen Pol Aris Budiman Mbalelo, KPK Bilang Begini

Terungkap, KPK Pecah jadi Dua Kubu!

“Momentum ini harus dimanfaatkan oleh pimpinan untuk mengevaluasi kebijakan terkait rekrutmen penyidik,”

“Kejadian ini terang menunjukkan urgensi bagi KPK untuk melakukan rekrutmen penyidik independen,” sambungnya. [psi]




















Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :