Rizal Ramli: Redenominasi Belum Prioritas!
[tajuk-indonesia.com] - Wacana redenominasi atau penyederhanaan mata uang rupiah kembali mengemuka.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengklaim, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, serta DPR sudah setuju dengan kebijakan redenominasi. Jadi, tinggal menunggu Presiden Jokowi.
Pakar ekonomi yang juga mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli justru berpendapat redenominasi rupiah belum prioritas. Terlebih di tengah situasi ekonomi seperti saat ini.
Redonominasi membutuhkan biaya yang besar untuk cetak uang baru dan sebagainya.
Rizal menyarankan, tim ekonomi Jokowi sebaiknya fokus menggenjot sektor riil guna mempercepat roda perekonomian nasional.
"Fokus genjot sektor riil, ekspor dan lapangan kerja," tulis Rizal melalui akun twitternya @RamliRizal.
Sebelumnya Rizal menyatakan kekuatirannya kebijakan redenominasi hanya proyekan BI.
Menurut Rizal, selain membutuhkan biaya, kebijakan itu kalau diterapkan pada nilai uang yang akan dikecilkan membuat harga barang dengan nilai rendah justru akan naik. "Jadi nantinya kalau diterapkan ini inflasi. Karena kan kalau Rp 1.000 jadi dibuat Rp 1, harga yang tadinya Rp 100 bisa menjadi naik lagi," katanya beberapa waktu lalu.[pm]