SIMAK!! Pesan JK Bagi Warga Yang Belum Move On Dari Pilkada Jakarta
[tajuk-indonesia.com] - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengajak masyarakat untuk tidak terus berkonflik, terutama di media sosial terkait Pilkada DKI Jakarta. JK pun punya pesan khusus bagi warga yang masih berkutat dengan konflik padahal pilkada Jakarta sudah usai.
"Jangan kondisi begini, karena Pilkada menyebabkan begini, menyebabkan kebangsaan masyarakat adil, makmur ini terbengkalai. Pilkada sudah selesai, semua urusan juga sudah selesai. Sudah kita saling memaafkan," kata JK kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/5).
Menurut JK, konflik terkait pilkada jika terus berlarut tak akan pernah ada ujungnya. Menurut JK, dalam setiap kontestasi demokrasi lima tahunan seperti pilkada Jakarta, kalah dan menang adalah hal yang lumrah.
"Kalau saling kita perpanjang tak akan pernah habis. Karena bangsa ini kalau saling curiga karena Pilkada. Ini kan asal usulnya Pilkada kan. Itu bagian dari demokrasi yang bersaing. Kita harapkan yang menang tentu, harus diucapkan selamat. Yang kalah juga harus tetap dihargai dihormati. Kalah menang tapi bagian dari demokrasi," kata JK.
Ia pun kembali menyerukan agar seluruh masyarakat kembali bersatu, melupakan segala perbedaan agama, suku dan bangsa. JK tak ingin ada perpecahan antar warga bangsa hanya karena pilkada. Politisi senior Golkar ini pun berharap, sinergi antar masyarakat yang ada harus segera dilakukan.
"Seluruh masyarakat bersatu lupakan perbedaan agama, suku, bangsa. Mari kita kembali bersatu lah," kata dia. Ya saya, tidak berharap ada disintegrasi. Cuman riak-riaknya bisa terjadi. Kalau kita tak segera mengatur sinergi kembali, mengatur persatuan kembali," demikian JK. [rmol]
"Kalau saling kita perpanjang tak akan pernah habis. Karena bangsa ini kalau saling curiga karena Pilkada. Ini kan asal usulnya Pilkada kan. Itu bagian dari demokrasi yang bersaing. Kita harapkan yang menang tentu, harus diucapkan selamat. Yang kalah juga harus tetap dihargai dihormati. Kalah menang tapi bagian dari demokrasi," kata JK.
Ia pun kembali menyerukan agar seluruh masyarakat kembali bersatu, melupakan segala perbedaan agama, suku dan bangsa. JK tak ingin ada perpecahan antar warga bangsa hanya karena pilkada. Politisi senior Golkar ini pun berharap, sinergi antar masyarakat yang ada harus segera dilakukan.
"Seluruh masyarakat bersatu lupakan perbedaan agama, suku, bangsa. Mari kita kembali bersatu lah," kata dia. Ya saya, tidak berharap ada disintegrasi. Cuman riak-riaknya bisa terjadi. Kalau kita tak segera mengatur sinergi kembali, mengatur persatuan kembali," demikian JK. [rmol]