Soal Video Ahok, Sandiaga: Jangan Labelisasi Kelompok Islam Anarkis & Pemecah Belah NKRI!
[tajuk-indonesia.com] - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memilih tidak berkomentar terkait video sekelompok muslim yang melakukan aksi anarkis dalam video kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Oh itu yah yang di videonya Ahok-Djarot, saya lihat kemarin. Saya nggak mau komentar deh, karena saya nggak ahli komunikasi kampanye, tapi jangan melegalisasi dan melabelasasi sekelompok tertentu dengan anarkis dan perpecahan," kata Sandiaga, Senin (10/4).
Sandiaga mengajak seluruh warga maupun pasangan calon gubernur dan wakil gubernur saingannya di sisa masa kampanye beberapa hari ke depan untuk menciptakan suasana sejuk, sehingga setelah pencoblosan nanti harapan seluruh masyarakat dapat terjawab.
"Kita gunakan kesempatan di sembilan hari ini untuk fokus di program-program yang justru mempersatukan warga karena kita harus bicara apa yang menjadi harapan 19 April," kata dia.
Sebagaimana diketahui, dalam video berdurasi 1 menit yang beredar menuai kritik dari kalangan alim ulama dan kaum muslimin, salah satu adalah KH Abdullah Gymnastiar (Aa gym).
Aa Gym menuliskan rasa penyesalan atas upload video tersebut dalam akun twitternya.
"Semoga pa Ahok tak membuat lagi vidio kampanye yang menyudutkan umat Islam. Bila ingin menang silahkan lakukan cara dengan cara terhormat. Bila ingin menunjukkan kehebatan etnis Tionghoa silahkan saja tanpa harus menjelekan umat Islam," kicau Aa Gym di @aagym.[pm]