Progres 98: Ahok Diberi Macam-macam Gelar, Melukai Umat Islam & Mencederai Wajah NU


[tajuk-indonesia.com]       -       Ketua Progres 98 Faizal Assegaf mengkritik pedas sikap sebagian pengurus elit Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam yang disebut-sebut terbesar di Indonesia.

Faizal menyebut diantara mereka tampak makin buas dan gelap mata membela terdakwa penista agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Alasannya demi menegakkan pluralisme, toleransi dan demokrasi. Hemm, gombal!" kata Faizal melalui pesan elektronik yang dipancarluaskannya, Senin pagi (10/4).

Tak tanggung-tanggung, sebut dia menyesalkan, Ahok diberi bermacam-macam gelar. Mulai dari santri kehormatan, Sunan Kalijodo hingga berganti nama menjadi Basuki Nurul Qomar.
"Tentu semua gelar itu tidak gratis," yakinnya.

Celakanya,sebut dia, semangat membela Ahok muncul dalam berbagai pertunjukan premanisme yang dilakoni organisasi yang berafiliasi dengan NU, dengan cara mengintimidasi ormas berbasis massa Islam lainnya.

"Tindakan tak elok itu sungguh melukai hati umat Islam dan mencederai wajah NU yang terkenal santun, lembut dan bersahaja," imbuh Faizal. 

Munculnya atraksi politik segelintir elite NU membela Ahok ini, masih kata Faizal, tentu menimbulkan keprihatinan. NU yang mestinya menjadi wadah perekat kaum muslim, justru giat memecah belah persatuan umat.

"Kalau hanya mengejar lezatnya kebutuhan materi tak perlu melukai hati umat dan ikut-ikutan menistakan kesucian agama. Sebab apapun alasannya, membela terdakwa penista Al Quran adalah perbuatan jahat dan terkutuk. Memalukan!" tukas Faizal.[pm]










Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :