Catat... PDIP Siap Pecat Kader yang Terlibat Kasus e-KTP
[tajuk-indonesia.com] - PDIP tak mau menanggapi berlebihan terkait kabar sumir yang menyebut nama sejumlah anggota DPR menerima suap proyek e-KTP. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menilai bermacam makna di balik beredarnya nama-nama yang disebut menerima proyek e-KTP.
"Begitu banyak nama yang beredar di medsos, ada yang punya motif politik, terkait pilkada, terkait persaingan antarpartai, sehingga kebenaran yang ada adalah kebenaran hukum materiil itu sendiri yang akan dibuktikan di dalam pengadilan," katanya di kediaman Presiden RI ke-lima Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3).
Meski demikian, kata Hasto, andai kata ada kader PDIP yang terbukti melakukankorupsi, partai tak sungkan untuk memecat. Sikap ini bukan kali pertama, sebab telah dilakukan dalam beberapa kasus sebelumnya.
"Selama ini bagi mereka yang terlibat termasuk kena OTT KPK, partai langsung memberikan sanksi yang sangat tegas berupa pemecatan," tuturnya.
Hasto menegaskan, PDIP mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap kasus e-KTP ini. "Prinsipnya partai memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya dari KPK dalam memberantas korupsi dan partai proaktif dalam memberikan dukungan terhadap upaya tersebut." [merdeka]
Meski demikian, kata Hasto, andai kata ada kader PDIP yang terbukti melakukankorupsi, partai tak sungkan untuk memecat. Sikap ini bukan kali pertama, sebab telah dilakukan dalam beberapa kasus sebelumnya.
"Selama ini bagi mereka yang terlibat termasuk kena OTT KPK, partai langsung memberikan sanksi yang sangat tegas berupa pemecatan," tuturnya.
Hasto menegaskan, PDIP mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap kasus e-KTP ini. "Prinsipnya partai memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya dari KPK dalam memberantas korupsi dan partai proaktif dalam memberikan dukungan terhadap upaya tersebut." [merdeka]