Prabowo Singgung Soal Politik Uang di Pilgub DKI


[tajuk-indonesia.com]         -         Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyinggung adanya politik uang pada pilkada Jakarta 15 Februari lalu, yang dilakukan salah satu pasangan calon gubernur.
"Mereka bagi uang Rp 1 juta per suara, per nyoblos. Bayangkan kita Gerindra nol. Tapi rakyat tetap nyoblos nomor tiga (pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno)," ujar Prabowo saat pidato di hadapan ribuan massa dalam rangka HUT Partai Gerindra di Semarang, Jawa Tengah, Minggu siang.

Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, menempatkan pasangan Anies-Sandi di urutan kedua dengan perolehan suara sekitar 39 persen, sementara pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendapatkan sekitar 42 persen, dan pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni mendapat kurang dari 20 persen.

Dengan tidak adanya pasangan calon yang mendapat lebih dari 50 persen suara, pilkada DKI bakal digelar dua putaran, namun menunggu hasil resmi perolehan suara yang dirilis KPU pada awal Maret mendatang.

Prabowo juga berpesan kepada masyarakat Jawa Tengah yang memiliki saudara di Jakarta, untuk menyampaikan hak pilih mereka pada putaran kedua Pilkada pada April medatang dengan memilih pasangan nomor 3, Anies-Sandi.

"Tolong telepon saudara-saudaramu yang ada di Jakarta untuk pilih orang yang baik. Orang yang tidak menghina ulama, orang yang tidak adigung adiguna. Ya kalian tahu lah. Saya enggak sebut orangnya siapa," kata Prabowo.  [rms]















Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :