Berbeda Dengan Setnov, Akbar Tanjung : "Jangan Terburu-Buru Beri Sanksi Titiek Soeharto"


[tajuk-indonesia.com]      -      Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung, meminta DPP Golkar tidak terburu-buru memberikan sanksi kepada Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto menyikapi pertemuan dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
“Jangan terlalu cepat memberikan sanksi. Baiknya diajak dialog, diskusi, ditanyakan apa alasannya mendukung Anies-Sandiaga Uno,” kata Akbar di Jakarta, hari ini. Akbar menanggapi sikap DPP Golkar yang menyatakan akan mengevaluasi Titiek Seoharto.

Titik Soeharto melakukan pertemuan dengan Anies-Sandi di sebuah rumah makan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, hadir pula Ketua Umum Gerindra yang juga mantan suaminya, Prabowo Subianto serta putranya Didit.

Akbar menyarankan Golkar untuk melakukan pendekatan kepada Titiek Soeharto dengan memberikan penjelasan, sebelum menjatuhkan sanksi apapun. “Saya kira itu yang harus dilakukan DPP Partai Golkar,” sarannya.

Meskipun titah Partai Golkar dalam Pilkada DKI adalah mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, kata Akbar, Titiek tetap harus diberi kesempatan menjelaskan. Akbar Tanjung mengaku, semua pengurus jajaran partai hingga tingkat bawah harus mematuhi apa yang telah diputuskan oleh partai.

“Mestinya partai harus proaktif menjelaskan kepada jajaran di bawah dan alasan-alasan harus kuat sehingga pilihan yang ditetapkan partai mempunyai landasan dan rasionaliasi yang kuat,” kata mantan Ketua DPR RI itu. [rima]












Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :