Ssst..Politisi Gerindra sebut Jokowi panik

[tajukindonesia.net] Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, menilai pemerintahan Joko Widodo mulai panik dengan merilis banyak kebijakan soal penanganan berita hoax.
"Ini bisa meredam daya kritis masyarakat," kata Ferry dalam siaran persnya hari ini.
Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir sejumlah situs karena dianggap menyebarkan hoax, dan informasi berbau SARA. Jokowi juga memerintahkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penyebar berita bohong.
Menurut Ferry pemerintah Joko Widodo telah merampas hak warga untuk mengkritisi pemerintah. Hak pernyataan masyarakat lewat media sosial itu, kata Ferry, dianggap sebagai bentuk alternatif media perlawanan. Sebab, masyarakat banyak yang beranggapan media mainstream rentan dikuasai dan dimonopoli pemerintah.
Ia menuturkan persoalan hoax sebenarnya bisa segera langsung tertangani tanpa membuat pembungkaman berlebihan. Semisal sumbernya bisa langsung dilacak baik dari penyebar hoax maupun pemilik akun yang bersangkutan.
Ferry menyatakan, pemerintah cenderung menyembunyikan sesuatu karena pemerintah seharusnya mampu mengoptimalkan instrumen yang ada untuk menangkal hoax, seperti intelijen, media, data statistik.
 
"Kebenaran dari sebuah pembenaran kalau dimonopoli oleh pemerintah. Sikap kritis kita harus didorong," kata Ferry. [rnws]






Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :