Politisi PDIP: Cuitan SBY Ibarat "Membangun Bangunan Pasir Di Tepi Pantai"
[tajukindonesia.net] Politisi PDIP Arteria Dahlan menyayangkan cuitan
Presiden keenam RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY), "Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah
& penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat &
yg lemah menang?".
"Di tengah upaya pemerintah yang begitu sigap dan
hebatnya untuk mempersatukan seluruh elemen bangsa, masih ada kicauan seperti
itu, ibarat membangun bangunan pasir di tepi pantai," kata anggota Komisi
II DPR ini, Minggu (22/1).
Apalagi, lanjut Arteria, cuitan SBY itu sangat
membingungkan, karena maksud, tujuan serta sasaran tidak disebutkan.
"Lebih baik semua pihak menahan diri," ajak dia.
Sebagai tokoh bangsa, ketua umum parpol, presiden
keenam RI, dan punya massa, SBY sebaiknya menyerukan semangat persatuan. Dengan
begitu, sebut Arteria, massa dan pendukungnya akan patuh dan negara akan
terbantu. Sebaliknya, kalau membuat ciutan seperti itu, paling tidak massa
pendukungnya menanyakan arah dan tujuannya ke siapa.
"Belum lagi kita bicara rakyat secara
keseluruhan, yang persepsinya macam-macam. Rakyat sudah lelah, lelah melihat
akrobat politik saat ini yang cenderung tidak terkontrol dan tidak tahu
akhirnya akan ke mana, kasihan mereka," ujar Arteria.
Sambung Arteria, lihatlah negara tetangga, mereka
membangun, membangun manusianya juga infrastruktur kenegaraannya dengan penuh
peradaban, kita malah sibuk sendiri dengan urusan kekuasaan, bukan hanya jalan
di tempat malah mundur ke belakang dari sisi peradaban.
"Kembali lagi, saya pikir kurang tepat untuk
bereaksi dalam bentuk apapun kecuali dalam substansi merekat persatuan dalam
kebhinnekaan," tukas Arteria. [rm]