Petugas Jaga Tahanan Narkoba Bareskrim Diperiksa Propam


[tajukindonesia.net]       -      Petugas jaga tahanan Direktorat Narkoba Bareskrim Polri dimintai pertanggungjawaban atas kaburnya tujuh tahanan yang ditahan di sana.

Mereka diperiksa penyidik Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk menjelaskan kronologis kaburnya tujuh tahanan tersebut.

"Kami mintai pertanggungjawaban," kata Kabareskrim Polri Komisaris Jnderal Ari Dono Sukmanto di kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).
Meski demikian, Ari tidak menjelaskan secara spesifik jumlah anggota yang diperiksa.

Terkait kaburnya tahanan, alumni Akpol 1985 tersebut juga menduga disebabkan konstruksi bangunan rutan Dit Tipid Narkoba Bareskrim Polri yang sudah cukup tua. Sehingga mudah dijebol oleh buronan tersebut.

"Memang kalau dilihat dari bangunan, sudah cukup tua," lanjut suksesor Anang Iskandar di Kabareskrim tersebut.

Sebelumnya tujuh tahanan melarikan diri dari rutan Dit Narkoba Bareskrim Polri, dengan membuat lubang berdiameter 30 sentimeter pada dinding kamar mandi, Selasa (24/1) lalu.

Satu dari tujuh tahanan yang melarikan diri dari  atas nama ridwan  telah ditangkap. Tahanan yang diketahui bernama Ridwan Ramadhan itu, diamankan di Kelapa Nunggal, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (25/1) malam.

Sementara itu, enam tahanan lainnya yang turut melarikan diri, masih dalam pengejaran polisi. Komplotan buronan tersebut diduga bersembunyi di salah satu tempat tinggal keluarga mereka di luar daerah. [rmol]











Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :