Mantan Menteri ESDM : Korupsi Teratasi Jika Presiden Dikelilingi Orang Bersih
[tajukindonesia.net] - Mantan Menteri ESDM Sudirman Said memberi tanggapan tentang pemberantasan korupsi di Indonesia. Dia meminta KPK mengajak pejabat negara untuk melakukan tobat nasional.
Inilah Lokasi 'Fitsa Hats' Tempat Kerja Novel Bamukmin Dulu
Sudirman juga meminta Presiden Jokowi menegaskan bahwa korupsi merupakan musuh bersama. Dia mengatakan bahwa terdapat banyak cara untuk mengatasi korupsi salah satunya adalah menjaga perilaku.
"Korupsi memang penyakit akut, tapi bukan tak bisa diberantas. Harus mulai dari atas. Ibarat ikan, pembusukan mulai dari kepala. Engkau adalah siapa di sekelilingmu. Maka kelilingi dirimu dengan orang bersih, antikorupsi," kata Sudirman Said pada salah satu jejaring media sosial, Rabu (4/1/2017).
Menurut sudirman, pemberantasan korupsi dengan penegakan hukum terkesan 'tumpul' selama hukum masih dapat dipermainkan.
"Selama penegak hukum masih ada bandrolnya, pemberantasan korupsi dengan penegakan hukum semata akan tumpul. Hukum dipermainkan, polisi, jaksa, dan hakim disuap, pengacara hitam gentayangan," kata Sudriman.
Sudirman menilai cara paling ampuh untuk mengatasi korupsi adalah jika mempunyai pemimpin bersih pada berbagai sektor lapisan termasuk orang-orang yang mengelilingi Presiden.
"Jika Presiden mengelilingi dirinya dengan orang orang bersih, yakinlah korupsi dapat diatasi. Sebaliknya, jika pemimpin di banyak sektor, di semua level, beda omongan dan perbuatan, korupsi bakal merajalela," pungkas Sudirman. [jtns]
Menurut sudirman, pemberantasan korupsi dengan penegakan hukum terkesan 'tumpul' selama hukum masih dapat dipermainkan.
"Selama penegak hukum masih ada bandrolnya, pemberantasan korupsi dengan penegakan hukum semata akan tumpul. Hukum dipermainkan, polisi, jaksa, dan hakim disuap, pengacara hitam gentayangan," kata Sudriman.
Sudirman menilai cara paling ampuh untuk mengatasi korupsi adalah jika mempunyai pemimpin bersih pada berbagai sektor lapisan termasuk orang-orang yang mengelilingi Presiden.
"Jika Presiden mengelilingi dirinya dengan orang orang bersih, yakinlah korupsi dapat diatasi. Sebaliknya, jika pemimpin di banyak sektor, di semua level, beda omongan dan perbuatan, korupsi bakal merajalela," pungkas Sudirman. [jtns]