Akhirnya Polisi Tetapkan Satu Tersangka Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan Kader PDIP, ini Dia


[tajukindonesia.net] Polisi telah mengamankan satu tersangka bernama Irfan, terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap Widodo (32), Ketua Ranting 1 PDIP Jelambar, Jakarta Barat (Jakbar).

Saat ini, Irfan juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di ruang tahanan Polrestro Jakarta Barat.

"Saat ini, sudah satu (terduga) pelaku yang sudah lakukan penahanan. Atas nama Irfan, menyerahkan diri, Minggu (8/1) kemarin. Dia juga sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Senin (9/1).

Selain itu, polisi juga telah memeriksa sembilan saksi, termasuk Widodo selaku pelapor sekaligus korban dalam kasus tersebut.

"Kami sudah memeriksa sembilan saksi termasuk korban (pelapor) juga," ungkap Argo.

Menurut Argo, seluruh saksi yang diperiksa berada di lokasi kejadian saat aksi penganiyan terjadi.

"Ya saksi itu yang melihat, mendengar, dan di sekitar situ ya," jelas dia.
Sebelumnya, Widodo diduga mengalami korban penganiayaan saat sedang mengawal bakal calon petahana Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayay, Jumat, (6/1) malam.

Peristiwa itu diduga dipicu oleh kedatangan Djarot yang blusukan ke kawasan tersebut. Saat itu, sempat ada sekelompok warga meneriakkan kata 'haram' kepada rombongan pendukung paslon nomor urut dua itu.

"Saya sempat timpali bilang tidak haram," tutur Widodo yang sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Royal Taruma, Daan Mogot itu.

Tidak terima dengan sikap Widodo, sekelompok orang pun mendatanginya yang sedang santai di warung kopi usai mengawal Djarot.

Tiba-tiba, datang sekelompok orang yang masih membahas soalan keharaman memilih pemimpin non muslim.

"Kita bicara tegang. Saya tanya apanya yang haram? Yang haram nggak ada kan? Eh ada temennya datang bilang 'hajar aja hajar'," ujar Widodo beberapa waktu lalu.

Puncaknya, perkelahian pun langsung terjadi. Warga yang diduga berjumlah 10 orang itu menganiaya Widodo hingga babak belur.

"Ya udah dihajar sama temen-temennya lagi pada datang. Mata saya keluar darah. Ya udah langsung enggak keliatan. Satu lawan 10 orang lah," keluh Widodo. [rm]






Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :