Sungguh Ironi! Sikap Jokowi Lah Yang Timbulkan Anggapan Ahok Kebal Hukum
[tajukindonesia.net] - Sikap Presiden Joko Widodo telah menyebabkan munculnya anggapan di masyarakat bahwa gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak tersentuh hukum dalam kasus penistaan agama, kata pengamat.
"Siapa yang bikin? Jokowi," ujar Guru Besar Universitas Pertahanan Salim Said saat berbicara di acara pemaparan survei "Protes Sosial dan Legitimasi Kepemimpinan Nasional" Saiful Mudjani Research and Consulting, di Hotel Atlet Century, kemarin.
Salim tidak merinci sikap Jokowi yang telah menimbulkan anggapan di masyarakat bahwa dia melindungi Ahok, tapi menurutnya anggapan semacam itu logis. “Saya tidak katakan itu fakta tapi itu logis untuk orang,” katanya.
Ahok dianggap melakukan penistaan agama menyusul pernyataannya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, 27 September silam yang mengutip surat Al Maidah 51. Sejumlah ormas Islam kemudian melaporkan ujaran Ahok, tapi polisi baru memproses dan menetapkan Ahok sebagai tersangka setelah muncul gelombang protes besar-besaran umat Islam, 4 November silam.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang berpidato di hadapan sejutaan umat Islam di acara Aksi Bela Islam III, Jumat pekan lalu, menekankan agar umat Islam tidak perlu khawatir Ahok akan lepas dari jeratan hukum karena polisi sudah menjadikan Ahok sebagai tersangka. Dia membandingkan kerja polisi dengan KPK yang juga pernah memeriksa Ahok untuk beberapa kasus dugaan korupsi.
"Beberapa kali diperiksa KPK (Ahok) tidak bisa jadi tersangka. Tapi ketika diperiksa Polri, (Ahok) bisa menjadi tersangka," kata Ahok.
Salim menilai, pernyataan Tito tersebut, telah memberi pesan bahwa Ahok memang tidak tersentuh hukum alias the untouchble dan hal itulah yang menimbulkan ketakutan masyarakat. "Ini semua mewarnai ketakutan orang," kata dia.
Salim karena itu menyarankan pemerintah untuk mencontoh kasus penistaan agama yang terjadi di masa lalu seperti yang pernah menimpa Permadi atau Arswendo Atmowiloto yang langsung ditahan setelah dianggap menista agama.
Menurutnya, umat Islam sangat sensitif bila disinggung soal agama. "Apalagi kalau yang menghina itu orang yang menurut mereka, catatannya, punya catatan yang memang mencurigakan," katanya.
[rmns]
Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang berpidato di hadapan sejutaan umat Islam di acara Aksi Bela Islam III, Jumat pekan lalu, menekankan agar umat Islam tidak perlu khawatir Ahok akan lepas dari jeratan hukum karena polisi sudah menjadikan Ahok sebagai tersangka. Dia membandingkan kerja polisi dengan KPK yang juga pernah memeriksa Ahok untuk beberapa kasus dugaan korupsi.
"Beberapa kali diperiksa KPK (Ahok) tidak bisa jadi tersangka. Tapi ketika diperiksa Polri, (Ahok) bisa menjadi tersangka," kata Ahok.
Salim menilai, pernyataan Tito tersebut, telah memberi pesan bahwa Ahok memang tidak tersentuh hukum alias the untouchble dan hal itulah yang menimbulkan ketakutan masyarakat. "Ini semua mewarnai ketakutan orang," kata dia.
Salim karena itu menyarankan pemerintah untuk mencontoh kasus penistaan agama yang terjadi di masa lalu seperti yang pernah menimpa Permadi atau Arswendo Atmowiloto yang langsung ditahan setelah dianggap menista agama.
Menurutnya, umat Islam sangat sensitif bila disinggung soal agama. "Apalagi kalau yang menghina itu orang yang menurut mereka, catatannya, punya catatan yang memang mencurigakan," katanya.
[rmns]