KPAI : Ada DENDAM di Balik Pembunuhan Sadis Pulomas !
[tajukindonesia.net] Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Erlinda mengaku shock dan prihatin atas peristiwa pembunuhan sadis di kawasan
perumahan mewah Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Terlebih, ada beberapa anak
yang ikut menjadi korban. "Pembunuhan sadis itu tidak bisa
dimaafkan begitu saja," tuturnya.
Erlinda mencurigai motif pembunuhan tersebut
berlatar belakang dendam, bukan perampokan seperti dugaan awal. Pasalnya, tidak
ada barang-barang berharga yang dibawa kabur oleh pelaku.
"Mengapa saya mengeluarkan kata dendam,
karena saya adalah seorang ibu melihat konflik rumah tangga, bisnis, sosial.
Kekhawatiran saya pribadi, apakah betul karena dendam atau karena apa. Kenapa
banyak korban yang tak bersalah harus seperti ini," ujarnya.
Erlinda pun berharap para pelaku dapat segera
ditangkap oleh kepolisian, dan kasusnya segera dituntaskan.
Diketahui, kasus tersebut mengakibatkan enam
korban tewas. Yakni pemilik rumah Dodi Triono (59) serta dua putrinya Diona
Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amel (10) yang
merupakan teman Gemma. Dan dua sopir bernama Yanto dan Tasro. Seluruh korban
ditemukan di sebuah kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter dalam keadaan
terkunci.
Selain itu, ada lima korban selamat yang saat ini
dirawat di rumah sakit. Yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22),
Fitriani (23), serta Windy (23). [rnws]