PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar : Pengangkatan Setnov akan Menjadi Seperti Dagelan Politik


[tajukindonesia.com]       -      Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai pergantian posisi Ketua DPR RI memunculkan kekhawatiran kasus yang beberapa waktu lalu terjadi, terulang. Menurutnya, rencana pergantian tak lebih seperti sandiwara yang disajikan kepada masyarakat.

"Ini menjadi dagelan politik," ujar Dahnil, Sabtu (26/11).

Ia menerangkan, pencalonan kembali Setnov sejatinya melanggar etik dan moral. Padahal, ketika Setnov mengundurkan diri, kondisi tersebut mengindikasikan standar etika yang sangat tinggi dari seorang politikus. 

"Ini memunculkan kekhawatiran kasus serupa bisa muncul kembali dengan adanya kekuasaan dan kewenangan yang besar sebagai ketua DPR," kata Dahnil.

Kembalinya Setnov sebagai Ketua DPR RI dinilai akan meruntuhkan etika yang sudah dibangun olehnya. Pengangkatan Setnov juga membuktikan bahwa kekuasaannya sangat berpengaruh dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Pengangkatan Setnov juga telah mengembalikan ingatkan kasus 'Papa Minta Saham'.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI sekaligus Anggota Pakar NasDem, Taufiqulhadi memprediksi adanya penolakan masyarakat terkait usulan Setnov menjadi Ketua DPR RI. Ia menilai masyarakat masih mengingat kasus 'Papa Minta Saham'.

"Masyarakat masih mengingat kasus 'Papa Minta Saham' dan secara tidak langsung memvonis Setya Novanto melanggar etika. Karena itu kita tidak perlu membangkitkan kembali sesuatu yang masyarakat sudah bisa terima," jelasnya. [rpk]








Subscribe to receive free email updates: