Sungguh Ironi, Puskesmas Palu Alami Kelangkaan Tenaga Medis


[tajukindonesia.com]      -    Anggota Komisi I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Palu, Sulawesi Tengah, Mohammad Jarudin Wartabone mendesak pemerintah kota setempat segera membuka penerimaan dokter sebagai upaya mengatasi kelangkaan tenaga medis di kota tersebut. "Solusi yang tepat untuk mengatasi kelangkaan tenaga dokter, yakni membuka penerimaan dokter," katanya di Palu, Sabtu, menanggapi kekurangan dokter di berbagai Puskesmas di ibu kota Provinsi Sulteng ini.

Politisi Partai Golongan Karya itu menyatakan bahwa Pemkot Palu harus memaksimalkan pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas dengan menyediakan dokter spesialis dan dokter umum. Hal itu agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat berjalan efektif sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat Kota Palu.

Dia menegaskan Kota Palu dengan jumlah penduduk hampir mencapai setengah juta jiwa, sangat membutuhkan pelayanan pemerintah yang efisien, terjangkau serta berkualitas. "Pemkot Palu perlu memikirkan ketersediaan tenaga medis di puskesmas di seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Palu, karena masyarakat sangat membutuhkan pelayanan yang cepat dan tepat," ujarnya.

Sebelumnya Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Ansyar Sutiadi mengakui adanya kelangkaan tenaga medis di semua puskesmas di daerah tersebut, khususnya dokter umum dan spesialis. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Palu itu mengakui bahwa kelangkaan tenaga medis tersebut memberikan dampak yang buruk terhadap pelayanan kesehatan. "Kendala utama yang dihadapi oleh Pemkot Palu dalam pelayanan kesehatan yaitu minimnya ketersediaan tenaga medis khususnya dokter umum dan spesialis," sebutnya.

Dia mengatakan Pemkot Palu akan menyediakan tenaga dokter untuk mengatasi kelangkaan tersebut pada tahun 2017 untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan yang tepat dan cepat. [rpk]










Subscribe to receive free email updates: