"Ahok Senang Tidak Cuti, Laksanakan Program Dan Setiap Pagi Ditunggu Media"


[tajukindonesia.com]   -  Partai Gerindra kembali menyoroti sikap Calon Petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang keukeuh tidak ingin cuti selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sama seperti sebelumnya, Gerindra menilai, jika tidak cuti, pasangan petahana berpotensi menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi selama masa Pilkada.
"Petahana punya pengaruh, anggaran, pasukan, dan kesempatan promosi program pemerintah yang isinya lebih banyak foto calon," ungkap Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria, Minggu (9/10), di kawasan Cikini, Jakarta.

Potensi itu, jelas Riza, membuat petahana memiliki peluang besar terpilih kembali pada Pilkada DKI Jakarta. Selain itu, ia juga menyebut, staf dan PNS lebih banyak daripada tim sukses saat menyampaikan programnya.

"PNS gajinya dibayar negara. Ahok senang tidak cuti, melaksanakan program, setiap pagi ditunggu media, enggak perlu kumpulin media, media melekat sama dia dan terkampanyekan," tegas Riza yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Riza kemudian membandingkan UU Pilkada. Dalam UU itu, PNS, TNI, dan anggota DPR yang maju kembali pada Pilkada harus mengundurkan diri dari jabatannya. "Ahok harus memahami, dulu tahun 2012, Ahok minta Fauzi Bowo cuti," imbuh Riza. [jtns]

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :