PSI Galang Dana Publik, Direktur CSPS: Dana Teman Ahok, Tak Jelas Juntrungannya!


 [tajukindonesia.id] Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meluncurkan program penggalangan dana publik, �Donasi Solidaritas� (19/01). Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai operasional partai, termasuk membiayai para caleg PSI di Pemilu 2019.

Direktur Centre for Strategic and Policy Studies (CSPS), Prijanto Rabbani, mengingatkan bahwa menghimpun dana publik sangat rentan untuk disalahgunakan. Prijanto mengambil contoh dana publik yang digalang �Teman Ahok�, pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI jalur independen.

�Menghimpun dana publik, sangat rentan untuk disalahgunakan. Dana Teman Ahok, tak jelas juntrungannya!� tulis Prijanto di akun Twitter  @PrijantoRabbani.

Di sisi lain, wartawan senior Bambang Elf mengingatkan agar penggalangan dana publik PSI diaudit akuntan publik.
�Ga usah ribut. Buat saya, sah saja bila PSI mau galang dana buka booth seperti jaman Teman Ahok yang ngumpulin KTP.. Hanya saja karena itu penggalangan Dana Publik, mungkin ada aturan yang harus ditaati. Harus pakai Akuntan Publik,� tulis Bambang di akun @bambangelf.

Soal Donasi Solidaritas, Ketum DPP PSI Grace Natalie mengklaim, program ini dihelat untuk mendorong perbaikan iklim berpolitik di Indonesia.

Menurut Grace, partai harus didanai oleh publik agar independen dan tidak punya beban mental untuk balas budi ke seseorang. Kalau ingin melihat politik yang bersih, menurut Grace, publik harus ikut membiayai parpol sebagai bentuk tanggung jawab bersama. [itc]
















Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :