MANTAP! Sandi Respons Kritik 100 Hari Kerja dari PDIP
MANTAP! Sandi Respons Kritik 100 Hari Kerja dari PDIP
[tajukindonesia.id] - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyoroti 100 hari pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Mereka menganggap kebijakan yang dikeluarkan Pemprov tidak melalui kajian yang matang.
Menanggapi kritikan tersebut, Sandi menyebut penilaian itu terlalu awal, lantaran hanya menilai kinerja Anies-Sandi dalam 100 hari pertama.
“Jadi seperti yang sudah saya sampaikan, 100 hari itu terlalu dini untuk melakukan penilaian, baik plus poin maupun negatif poin. Dan kami menyerahkan masyarakat untuk menilai dengan sendirinya,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/1).
Sandi menginginkan kritikan yang diberikan seharusnya berbasis data, karena pencapaian yang dirilis Pemprov DKI juga berbasiskan data. Dengan data, pihaknya bisa mengevaluasi secara langsung melalui Jakarta Smart City.
"Di setiap kebijakan itu selalu ada berbasis data. Kalau semrawut, semrawutnya di mana, dan kalau apakah itu anekdotal atau apakah itu didukung dengan data-data. Itu termasuk juga kebijakan yang kita ingin mengembalikan trotoar ke pejalan kaki, memuliakan pejalan kaki,” ujarnya.
“Fokus kita berikutnya adalah masalah pendidikan dan pendidikan yang tuntas dan berkualitas yang akan kita fokuskan ke depan,” imbuh Sandi.
Tidak hanya itu, Sandi mengatakan pihaknya juga sedang berusaha untuk menstabilkan harga bahan pokok. Sehingga ia hari ini mengunjungi Food Station untuk memastikan harga kebutuhan pokok bisa dijangkau oleh masyarakat.
“Alhamdulillah kami bisa mencanangkan harga beras khususnya di DKI akan turun. Satu setengah bulan ke depan akan ada panen dan kita pastikan distribusi lancar dan juga pasokan cukup,” pungkasnya.
Sebelumnya, Fraksi PDIP di DPRD DKI menyampaikan catatan kritik atas kinerja 100 hari Anies-Sandi, mulai dari penataan Tanah Abang hingga OK OCE. [kumparan]