Hikmah Dibalik Nubuat Akhir Zaman


[tajukindonesia.id]       -       Suatu ketika malaikat Jibril menyerupai dirinya dengan seorang laki-laki dan datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Di hadapan beliau, ia bertanya, “Wahai Rasulullah! Beritahulah aku tentang kiamat.” Nabi menjawab, “Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya.” Jibril bertanya lagi, “Beritahulah aku akan tanda-tandanya.” Di dalam riwayat lain beliau bersabda, “Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya, namun saya akan beritahukan kamu akan tanda-tandanya.” (HR. Bukhari-Muslim)
Sejatinya, tidak ada satu pun makhluk di muka bumi ini yang dapat mengetahui kapan datangnya hari kiamat. Hanya Allah Ta’ala saja yang dapat mengetahui kapan hari pembalasan itu akan tiba. Tetapi, Allah adalah Dzat Yang Maha Pemurah. Dalam hal ini Dia memberitahukan banyak hal tanda-tanda hari kiamat melalui lisan nabi-Nya. Ini tentu merupakan bagian dari sifat kemurahan-Nya, agar kita senantiasa waspada dan bisa membekali diri dengan amalan-amalan yang bisa menyelamatkan kita dari beragam fitnah yang mencelakan.

Allah Ta’ala, sebagai Dzat Yang Maha Pengasih tidak serta merta mengakhiri umur dunia ini sekaligus. Namun Dia kabarkan terlebih dahulu akan tanda-tandan kedatanganya. Karena itu, Imam Al-Hafizh Ibnu Hajar mengungkapkan, “Hikmah didahulukannya tanda-tanda kiamat ialah menyadarkan orang-orang yang lalai serta menghimbau mereka bertaubat dan bersiap-siap.” (Fathul Bâri: II/350)

Al-Qurthubi menukil perkataan para ulama, “Hikmah didahulukannya tanda-tanda kiamat dan diberitahukannya kepada manusia ialah membangunkan manusia dari tidur serta anjuran menjaga diri dengan bertaubat dan kembali kepada-Nya. Hal tersebut agar mereka tak dikejutkan dengan kedahsyatan kiamat. Karena itu, setelah manusia mengetahui datangnya tanda-tanda kiamat, hendaknya mereka melihat keadaan diri mereka sendiri, segera memutuskan diri dari dunia, dan mempersiapkan diri untuk kiamat yang sudah dijanjikan. Wallahu a’lam. Tanda-tanda kiamat itu sebagai pertanda bagi habis dan musnahnya dunia.” (At-Tadzkirah, hlm. 624)

Tentu dengan memahami tanda-tanda datangnya kiamat, kita lebih siap untuk menjaga diri dan terus waspada terhadap prahara akhir zaman yang mencelakan. Sebab, sebagaimana sabda nabi, di antara fitnah akhir zaman ialah tidak sedikit orang yang paginya beriman tapi sorenya menjadi kafir. Na’udzubillahi mindzalik. Semoga kita dilindungi dari fitnah tersebut.[kbt]



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :