Jokowi: Resepsi Pernikahan Putri Saya Relatif Sederhana


[tajuk-indonesia.com]         -         Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait sejumlah kritikan mewahnya pernikahan Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Menurut Jokowi, acara pernikahan putrinya tersebut tidak semewah penilaian sejumlah kalangan. Sebab mulai dari tempat, jasa boga alias katering hingga panitia diambil dari keluarga. Meski begitu, Jokowi mengakui sisi sederhana memang tidak mutlak.
"Ya relatif lah ya yang namanya sederhana. Wong kita ini juga punya hajatan di kampung, ya kan," ujar Jokowi kepada jurnalis setelah meninjau pelaksanaan geladi bersih di Gedung Graha Saba Buana, Surakarta, Selasa (7/11).

Lebih lanjut, Jokowi juga meminta agar tidak membanding-bandingkan hajatan yang digelar keluarganya dengan pihak lain.

Menurut Jokowi, acara pernikahan yang digelar tidak jauh berbeda dengan perhelatan yang diselenggarakan di daerahnya.

"Jadi jangan dibandingkan dengan yang lain-lain. Kita ini hajatannya di kampung, di daerah, jadi ya adanya seperti ini,” ucap Presiden sebagaimana dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet.

Kritik mengenai mewahnya acara pernikahan putri Jokowi dilontarkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Kritikan Fahri merujuk pada peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi saat dijabat Yuddy Chrisnandi, bahwa pejabat di tingkat pusat dan daerah dilarang menggelar pesta berlebihan.

Aturan yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 13/2014 tentang Gerakan Hidup Sederhana itu berlaku mulai 1 Januari 2015.

Bekas politisi PKS itu menyarankan agar acara pernikahan putri Jokowi digelar sederhana.

"Ada katanya dulu revolusi mental, bikin pesta kecil-kecilan saja. Kalau sekarang itu kayak lebih gitu loh," kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11). [rmol]













Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :