Bertemu di Mekah, Rizieq Sampaikan Tiga Aspirasi Ini kepada Elite PKS

[tajuk-indonesia.com]           -           Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menyampaikan tiga aspirasi kepada elite PKS saat bertemu di Mekah, Arab Saudi, beberapa waktu lalu.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini yang ikut dalam pertemuan itu menyatakan, bahwa pertemuan terjadi saat rombongan sedang melaksanakan umroh.

"Pertemuan itu pertemuan silaturahim karena kita sama-sama lagi umroh menjelang kami tawaf wada (tawaf pamitan meninggalkan Makkah), saat hendak bersiap kembali ke tanah air kami bertemu Habib Rizieq, akhirnya sekalian deh silaturahim," kata Jazuli saat dihubungi di Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Lebih lanjut Jazuli mengungkapkan, rombongan petinggi PKS menginap di satu area hotel dengan Habib Rizieq.

"Ketua Majlis Syuro PKS dan Habib Rizieq ini kan sama-sama Habib, masa bertemu di Tanah Suci tidak saling silaturahim," jelasnya.

Jazuli menegaskan, dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan lain kecuali tentang keumatan dan kebangsaa.

"Tentang bagaimana menjaga NKRI, persatuan dan kesatuan bangsa, pentingnya menampilkan Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh umat manusia, Rahmatan Lil Alamin.Islam itu indah maka kita harus tampilkan dengan cara yang indah," terangnya.

Menurut Jazuli, Habib Rizieq sempat menyampaikan aspirasi kepada PKS sebagai partai umat dan wakil rakyat. Ada tiga aspirasi. Yakni pertama, agar supremasi hukum di Indonesia ditegakan secara adil, objektif dan konsisten. Kedua, agar waspada terhadap gerakan komunis dan bangkitnya PKI. Ketiga, Habib Rizieq menyampaikan bahwa dirinya dalam keadaan sehat wal afiat dan selalu semangat dan tegar.

Soal polemik kepulangan Habib Rizieq dikaitkan dengan kasus hukum yang sedang dilidik oleh aparat, Ketua Fraksi PKS ini mengaku tidak ikut campur.

"Kapan Habib Rizieq pulang tentu sepenuhnya hak beliau. Selama beliau dapat izin tinggal tentu tidak ada yang bisa memaksa beliau untuk keluar dari Saudi," tukasnya.

"Mungkin saja Habib Rizieq siap-siap pulang tapi tiketnya pakai Maskapai Qatar. Nah, sekarang Qatar kan ga boleh masuk ke Arab Saudi jadi tertunda deh," candanya.[ts]

Tweet

Subscribe to receive free email updates: