Alumni 212 dan Ormas Garis Keras Tak Henti Gelar Demo, Ini Kata Pengamat
[tajuk-indonesia.com] - Pengamat politik Boni Hargens membeberkan sejumlah alasan yang melatarbelakangi sejumlah ormas Islam garis keras seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Alumni 212 tak henti-hentinya menggelar aksi massa.
Menurut Boni, salah satu alasannya karena mereka ingin mengganti ideologi negara.
"Kalau untuk kelompok ideologis seperti Hizbut Tahrir dan kelompok wahabi, sasarannya adalah mengganti ideologi negara dengan syariat Islam," kata Boni kepada Kricom di Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Boni melanjutkan, karena saat ini Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah menjalani masa hukuman dan tak mungkin menjadi Gubernur DKI lagi, sekarang target utama mereka adalah Joko Widodo.
"Karena memang gerakan gerakan 212, bela Islam, dan apa pun namanya itu, bukan untuk menumbangkan Ahok sebagai tujuan utama. Ahok itu hanya tujuan antara, muaranya adalah menumbangkan Jokowi," tuturnya.
Dia yakin, aksi-aksi semacam ini akan terus ada meski konstelasi dan isu politik nasional tengah sepi.
"Mungkin saja bisa sampai 2019 atau saat pemilu mendatang. Yang penting ambisi mereka berhasil," tutupnya.[krm]