Totalitas Menangkan Anies-Sandi, Haji Lulung Safari Politik di Jakbar
[tajuk-indonesia.com] - Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Haji Lulung) memang tak pernah main-main soal sikap dukungan politik.
Politisi senior asal Betawi ini terbukti all out dalam memperjuangkan
kemenangan paslon nomor 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno jelang putaran
kedua Pilgub DKI, 19 April mendatang.
Kali ini, Haji Lulung panggilan akrabnya, melanjutkan safari politiknya
ke wilayah Jakarta Barat (Jakbar) untuk menggandeng para ustadz,
pengurus masjid dan mushola setempat.
Bertempat di Sekertariat Forum Komunikasi Muslim Bersatu (FKMB), Haji
Lulung menggelar silaturrahmi sekaligus mensosialisasikan
program-program unggulan Anies-Sandi kepada warga Kosambi Baru RT.005/01
No.26 A Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat,
Jumat (7/4/2017).
"Kegiatan bernama 'Safari Haji Lulung' ini buat menyatukan umat agar
tidak terkotak-kotak. Umat harus merapatkan barisan dan nanti di putaran
kedua (19 April) tidak boleh golput," kata Haji Lulung saat
menyampaikan sambutannya di lokasi.
Sebab, dijelaskan dia, pada putaran pertama 15 Februari lalu, jumlah
umat Islam yang golput terbilang fantastis, yaitu sekitar 22%.
"Kalau mau Anies-Sandi menang, tidak ada pilihan lain kecuali umat
muslim harus merapatkan shaf. Mari kita selamatkan Jakarta dengan tidak
golput," ujarnya.
Selain itu, Haji Lulung juga berpesan agar masyarakat bersama-sama ikut
mengawal pesta demokrasi lokal DKI tetap berjalan aman dan damai.
"Ingat, kita jangan sampe terpancing, di Pilgub ini ada pihak-pihak yang
sedari awal menginginkan Pilkada DKI tidak aman. Mereka sengaja
memainkan isu agama seperti Al-Maidah, tujuannya untuk memecah
kebhinekaan kita dan persatuan masyarakat Jakarta," ungkapnya.
Selain itu juga, Haji Lulung menambahkan, warga Ibu Kota tak perlu
khawatir tentang program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta
Sehat (KJS).
Dia memastikan, siapapun Gubernur DKI terpilih program tersebut akan
jalan terus. "KJP dan KJS adalah program pro rakyat yang uangnya
berasal dari rakyat, yang dibahas dan disahkan oleh DPRD. Jadi itu bukan
program Ahok," jelas Wakil Ketua DPRD DKI itu.
Sementara itu, ditempat yang sama Rois Surya PW NU DKI Jakarta, Kyai
Mahfudz Assirun mengajak umat Islam di DKI agar tidak bercerai berai.
"Saatnya umat Islam di Jakarta bersatu padu memilih pemimpin muslim.
Karena memilih pemimpin muslim adalah amanat Muktamar NU Lirboyo," pesan
Kyai Mahfudz.
Dalam safari politiknya ini, Haji Lulung tidak sendiri. Dia didampingi
Anggota Fraksi PPP DPRD yang juga Ketua Komisi A DPRD DKI, Riano P
Ahmad. Hadir pula ratusan ustadz, ustadzah, dan pengurus RT/RW serta
marbot masjid.
[ts]