Teriak “Hidup PKI” Sebelum Mati, Ilham Aidit sebut DN Aidit Orang Yang Paham Agama Islam
[tajuk-indonesia.com] - Ilham Aidit (anak Aidit) mengaku bahwa ayahnya DN Aidit adalah orang yang paham akan agama Islam.
Menurut Ilham, orang-orang yang mengetahui masa kecil Aidit banyak bercerita pada dirinya. Termasuk kisah suara Aidit yang bagus dan jernih. Oleh sebab itu Aidit dipercaya untuk selalu melakukan adzan di masjid.
“Papah itu waktu kecil Muadzin. Dia selalu melakukan adzan saat waktu shalat tiba. Nagajinya juga pinter. Karena suara dia bagus bahkan menyannyi saja bagus,” katanya sambil tertawa kecil.
Ilham juga mengenang sosok sang Papah yang berbeda dengan remaja lain seusianya, yang saat itu sedang asik bermain sepak bola, layangan atau yang lainnya, Aidit malah sibuk melakukan reparasi masjid di Belitung.
“Dia malah mengunjungi rumah-rumah orang untuk meminta uang, supaya bisa perbaiki genteng masjid,” kenangnya, seperti dilansir Jawapos (30/9/17).
Nah, yang jadi pertanyaan, jika benar Aidit adalah orang yang paham agama Islam, lalu mengapa sebelum mati, bukan malah ucap kalimat syahadat, melainkan teriak ‘Hidup PKI’.
Diketahui, Ketika ditangkap, Aidit sempat meminta rokok dan membawanya ke tempat eksekusi. Menjelang eksekusi, Aidit minta waktu untuk orasi. Sekitar setengah jam ia berorasi dan mengakhirinya dengan teriakan “Hidup PKI!” dan itulah teriakan terakhirnya sebelum ditembak mati.
“Di akhir pidatonya, Aidit lalu berteriak “Hidup PKI!” Seruan itu menjadi seruan Aidit yang terakhir, sebab sejurus kemudian, peluru langsung menyusup ke balik daging-dagingnya,” tulis Okezone mengisahkan akhir hidup pemimpin PKI.
Sementara itu, di acara ILC TvOne, Ilham Aidit pernah mengaku bahwa dirinya pernah dipanggil dengan sebutan “setan kecil” oleh Aidit.[gm]