Viral!! Doa Ustadz di Pekalongan Atas Penyegelan Masjid, Dua Pekan Sebelum Wali Kota Meninggal Dunia
[tajuk-indonesia.com] - Beredar video yang viral di facebook seputar doa seorang ustadz di Kota Pekalongan, Jawa Tengah atas disegelnya pembangunan masjid Masjid Al Arqom di Gang 7 Krapyakkidul Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jum’at (25/8/2017) lalu.
Peristiwa penyegelan dan doa seorang ustadz tersebut terjadi dua pekan sebelum Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Djunaid atau yang kerab disapa Alex meninggal dunia, Kamis (7/9/2017). Dalam video tersebt, seorang ustadz tidak terima dengan tindakan sewenang-wenang Pemkot Pekalongan.
“Saya ingatkan saudara-saudara, sungguh siapa yang menghalangi mendirikan masjid maka dia orang yang paling dzolim, orang-orang yang berusaha merobohkan masjid dia akan ditimpa siksa di dunia.. dia akan matinya kayak apa, Wallahi, takutlah kalian kepada Allah, ini masjid baitullah rumah Allah di muka bumi, jangan sekali-kali kalian melawan masjid Allah, kalian akan mendapat murkaNya,”katanya.
“Jika mereka yang didzolimi mereka mengangkat tangannya berdoa kepada Allah.. maka kata Nabi SAW tidak ada hijab dengan Allah doanya langsung dikabulkan Allah,”imbuhnya lagi.
Sebelum peristiwa penyegalan masjid tersebut, puluhan warga dan ulama Krapyakkidul, Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Kota, Jawa Tengah menggeruduk kantor Walikota Pekalongan, Rabu (23/8). Mereka menolak pembangunan masjid di Gang 7 Krapyakkidul.
Kedatangan mereka ditemui Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Pekalongan Doyo Budi Wibowo, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Arifin, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan Muadi.
Abu Hasyim, salah seorang tokoh di Krapyakkidul mengungkapkan bahwa, pada saat proses pembangunan masjid di Gang 7 Krapyakkidul, hampir 100 persen warga menolak, hal tersebut dibuktikan dengan tanda tangan warga.
Namun, lanjut Abu Hasyim, pembangunan masih tetap jalan. Hingga keluar Surat Peringatan Pertama (SP1), pembangunan tetap dilanjutkan lagi. Hingga muncul SP4. Abu Hasyim meminta Pemkot Pekalongan bertindak tegas, untuk menghentikan pembangunan masjid tersebut. Akhirnya Wali Kota Pekalongan saat itu memerintahkan Satpol PP menyegel masjid.
Diberitakan, Alex yang merupakan Wali Kota dari PDI Perjuangan ini baru pulang dari Makassar menggunakan pesawat terbang ke Semarang dan lanjut perjalanan darat ke Pekalongan. Wali Kota Pekalongan yang diusung PDI Perjuangan itu sudah ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi.
Alex resmi menjabat Wali Kota Pekalongan pada 17 Februari 2016. Ia memenangi Pilkada Kota Pekalongan 2015. Ia berpasangan dengan HM Saelany Mahfudz.
[gemarakyat]
Diberitakan, Alex yang merupakan Wali Kota dari PDI Perjuangan ini baru pulang dari Makassar menggunakan pesawat terbang ke Semarang dan lanjut perjalanan darat ke Pekalongan. Wali Kota Pekalongan yang diusung PDI Perjuangan itu sudah ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi.
Alex resmi menjabat Wali Kota Pekalongan pada 17 Februari 2016. Ia memenangi Pilkada Kota Pekalongan 2015. Ia berpasangan dengan HM Saelany Mahfudz.
[gemarakyat]