Nah Lho..! Banyak Posternya dipasang di Pohon, Ridwan Kamil dikritik
[tajuk-indonesia.com] - Alat peraga bakal calon gubernur Jabar Ridwan Kamil ditemukan di beberapa wilayah Jabar, khususnya Priangan Timur. Namun alat peraga itu mendapat kritikan karena pemasangannya dengan cara menancapkan paku ke pohon.
Ketua Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat Dadan Ramdan mengatakan, selain alat peraga dari Wali Kota Bandung tersebut, temuan serupa juga dilakukan hal sama bakal calon gubernur lainnya Agung Suryamal Soetisno.
“Ada temuan itu baik dari Agung dan Ridwan Kamil di Priangan Timur, ini jelas melanggar, dan itu indikator tidak ada komitmen dalam terhadap lingkungan,” kata Dadan, pada wartawan, Selasa (5/9).
Dia mengatakan, pemasangan alat peraga berupa spanduk dan baliho melanggar peraturan revisi KPU 7/2015 Tentang Pemasangan Alat Peraga. Karena hal ini jelas bisa merusak lingkungan dan estetika kota. “Kami menolak para kandidat yang menempelkan alat peraganya di pohon-pohon, atau tempat umum yang tidak dibolehkan aturan,” imbuhnya.
Dia meminta masyarakat untuk bisa mempertimbangkan pada calon pemimpinnya yang tidak memiliki komitmen terhadap lingkungan. Hal ini sangat penting agar arah pembangunan ke depan tidak semakin merusak alam sekitar. Menurutnya, salah satu cara yang cukup mudah untuk mengetahui komitmen kandidat terhadap lingkungan adalah dengan melihat alat peraga sosialisasi yang saat ini banyak disebar calon gubernur Jawa Barat.
“Jika alat peraga sosialisasinya merusak lingkungan dan estetika kota, calon bersangkutan tidak memiliki komitmen yang baik terhadap lingkungan,” sebutnya.
Dia menambahkan, isu lingkungan terhadap para calon pemimpin ini penting dilakukan. Sebab, kerusakan lingkungan di Jawa Barat sangat memprihatinkan. Dengan hal-hal kecil seperti itu menurutnya, ini bisa menjadi cerminan terhadap figur-figur tersebut.
“Jadi kita tidak ingin dibiarkan Jabar ini rusak lingkungannya. Khususnya pertambangan, sungai dan alih fungsi lahan,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Ridwan Kamil Ramram Muhammad menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan temuan alat peraga yang dipaku di pohon. Padahal pihaknya sebelumnya sudah menetapkan standar pemasangan alat peraga berupa spanduk, poster dan baliho untuk tidak merusak lingkungan.
“Dengan segala kerendahan hati, Relawan Ridwan Kamil meminta maaf atas kekeliruan ini dan memastikan peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi,” jelasnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi atas kritik dari masyarakat. Ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup di Jawa Barat. Dia menyebut, seluruh alat peraga yang terpasang di pohon sudah dicabut. [mdk]
“Jika alat peraga sosialisasinya merusak lingkungan dan estetika kota, calon bersangkutan tidak memiliki komitmen yang baik terhadap lingkungan,” sebutnya.
Dia menambahkan, isu lingkungan terhadap para calon pemimpin ini penting dilakukan. Sebab, kerusakan lingkungan di Jawa Barat sangat memprihatinkan. Dengan hal-hal kecil seperti itu menurutnya, ini bisa menjadi cerminan terhadap figur-figur tersebut.
“Jadi kita tidak ingin dibiarkan Jabar ini rusak lingkungannya. Khususnya pertambangan, sungai dan alih fungsi lahan,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Ridwan Kamil Ramram Muhammad menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan temuan alat peraga yang dipaku di pohon. Padahal pihaknya sebelumnya sudah menetapkan standar pemasangan alat peraga berupa spanduk, poster dan baliho untuk tidak merusak lingkungan.
“Dengan segala kerendahan hati, Relawan Ridwan Kamil meminta maaf atas kekeliruan ini dan memastikan peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi,” jelasnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi atas kritik dari masyarakat. Ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup di Jawa Barat. Dia menyebut, seluruh alat peraga yang terpasang di pohon sudah dicabut. [mdk]