“Musuh Orba dari Jenderal Sampai Intelektual Kritis, Musuh Sekarang: Ibu-ibu dan Tukang Sate!”


[tajuk-indonesia.com]           -           Pasal 28 UUD 45 sudah tidak lagi menjamin kebebasan berpendapat? Usulkan saja tutup sosial media seperti Twitter dan Facebook.
Penegasan itu disampaikan penggagas “Koperasi Syariah 212”, Eka Gumilar, menyikapi kriminalisasi warga negara yang menyampaikan kritik kepada pemerintah.

Eka meminta Pemerintah introspeksi, jika faktanya ribuan rakyat sudah menyampaikan kritik ke Pemerintah. “Pasal 28 UUD 45 sudah tak lagi jamin kebebasan berpendapat? Usulkan saja tutup Twitter FB dll! Kalau ribuan rakyat kritik pemerintah, harusnya introspeksi,” tulis Eka di akun Twitter  @ekagumilars.

Tak kalah garang, mantan aktivis PRD, Ragil Nugroho menyindir penangkapan warganet yang bersikap kritis kepada pemerintah. “Musuh Orba keren-keren: penyair, jendral, aktivis, intelektual kritis. Musuh sekarang: ibu-ibu, pengangguran, tukang sate,” sindir Ragil di akun @ragilnugroho1.

Sebelumnya, Ragil juga melontarkan sindiran terkait hasil survei CSIS yang menyimpulkan kepuasan masyarakat kepada kinerja Pemerintahan Joko Widodo semakin meningkat.

“Pak Joko, 32% rakyat yang gak puas dengan sampean sebaiknya ditangkapi saja. Setelah itu diadakan survei lagi biar hasil 100% puas,” tulis @ragilnugroho1.   [ito]











Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :