Tak Lagi Jadi Bekerja Di Harian Kompas, Wanita Ini Puji Eksitensi Muslim Cyber Army


[tajuk-indonesia.com]           -           Eksistensi Muslim Cyber Army (MCA) terus menjadi fenomena di jagat media sosial. Hal ini menjadi ancaman bagi mereka yang selama ini terus menyudutkan Islam. Pada akhirnya, upaya untuk membungkam MCA pun terus mereka lakukan dengan berbagai cara. Menyikapi hal tersebut, Dian Anggraeni Umar, seorang trainer dan praktisi komunikasi angkat bicara.

Dian yang malang melintang di dunia kehumasan lebih 20 tahun (pernah menjadi PR Manager Sheraton Hotel dan Marketing Communication Manager Harian Kompas), kini bangga menjadi bagian yang turut menyuarakan kebenaran mengungkapkan tentang MCA (Muslim Cyber Army).

Dikutip dari Portal Islam, melalui akun Facebook, (27/8/2047) Dian menyatakan:

“Muslim cyber army itu tidak pernah ada ketuanya, tidak ada aplikasi mobilenya, tidak pernah dibayar dan saya yakin juga tidak mau dibayar oleh siapapun yang memiliki kepentingan, dan tidak tertarik juga diundang ke Istana.”

Pernyataan mbak Dian ini setelah heboh ada Aplikasi MCA (Muslim Cyber Army) di Android yang disinyalir sebagai jebakan bagi MCA.

Lebih lanjut mbak Dian mengatakan:
“Kita semua bergerak militan dengan niat Lillahi ta’ala, menegakkan kebenaran, keadilan, membela rakyat yang tertindas, dan tentunya karena kita cinta dengan negri ini,” ungkap lulusan Master Kehumasan UI ini.

“Dan anda tahu berapa jumlahnya (jumlah pasukan MCA -red)? Seluruh masyarakat muslim yang memiliki kriteria yang saya sebutkan diatas. Tanpa komando langsung bersuara dan bergerak,” tegasnya mantap.


Dian pun menyatakan aplikasi Android yang ada beredar adalah perbuatan bahlul dari mereka yang tidak suka dengan MCA.
[pkn]














Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :