Pengamat: Wacana Investasi Dana Haji Jadi Gaduh karena Presidennya Jokowi
[tajuk-indonesia.com] - Wacana Presiden Joko Widodo yang ingin menggunakan dana haji untuk pembangunan infrastruktur ditentang banyak kalangan, utamanya kelompok Islam.
Menurut Pengamat Politik Muchtar Effendi Harahap, banyaknya penolakan itu bukan karena wacana tersebut menabrak peraturan, melainkan dari faktor subjektif umat Islam terhadap pemerintahan Jokowi.
Pasalnya, citra Jokowi di mata umat Islam saat ini cenderung negatif. Terutama, sejak banyaknya ulama dan aktivis yang diduga dikriminalisasi serta dibubarkannya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Penentangan penggunaan dana haji ini bukan karena terlarang atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, tetapi karena usulan itu datang dari rezim Jokowi dan dalam situasi rezim gagal menyediakan dana pembangunan infrastruktur,” tegas Muchtar saat dihubungi Kriminalitas.com, Kamis (3/8/2017).
Menurutnya, jika yang memprakarsai wacana penggunaan dana haji itu bukanlah pemerintahan yang dicap ‘memusuhi’ umat Islam, maka ia yakin tak ada kegaduhan seperti saat ini.
“Seandainya presiden baru nanti tidak dianggap anti Islam, mau pakai dana haji, lain ceritanya. Saya percaya, sikap penolakan umat Islam tidak akan sekuat dan seluas seperti terhadap Jokowi,” pungkas peneliti senior Network for South East Asian Studies ini.[krm]