Nantang Debat Zakir Naik dan Ustaz Insan Mokoginta, Setelah Sepakat, Pendeta ini Malah Mengundurkan Diri


[tajuk-indonesia.com]        -        Bismillah,
PENDETA PENANTANG UST. INSAN MOKOGINTA MENGUNDURKAN DIRI

Ev. Christian Retraubun (pendeta Gereja GIKKI Mayasari), Mantan Ketua Badan Pengurus Umum Gereja Injili Kasih Karunia Indonesia (GIKKI) Periode 2012-2014, menyatakan MENGUNDURKAN DIRI dari acara dialog bersama Ustadz Insan LS Mokoginta dengan alasan tidak mendapat ijin dari kepolisian wilayah Bekasi..

Demi meluruskan tuduhan dan menjawab tantangan, maka kami sediakan tempat alternatif di Ruang Serbaguna Firdaus Masjid Darussalam Kota Wisata, Mualaf Center Darussalam yang sudah diijinkan oleh pengurus yayasan, ijin kepolisian dan FKUB disini.. Sayangnya pak pendeta yang menantang nantang ini tetap mengundurkan diri..

Kita tidak perlu berdebat untuk membuktikan tongkat mana yang bengkok dan tongkat mana yang lurus.. Letakkan saja tongkat yang lurus disebelah tongkat yang bengkok itu..

Kami sertakan screenshoot WA barusan dengan pak pendeta..; 


Astagfirullahnya.. Ternyata setelah saya posting, berita acara pak Insan Mokoginta dirubah redaksinya oleh seseorang oknum yang Allah Maha Mengetahui siapa pelakunya..
dari tatacara penulisan dan gaya bahasa kita bisa melihat perbedaan cara penulisan oknum tersebut.. Kita berlindung pada Allah dari pekerjaan syaithon dan sekutunya.. Siapa pelakunya? Tetapi jelas niat dan tujuannya membatalkan acara ini.. Wallahualam..
Perlu diketahui, sebelumnya seringkali team Mualaf Center Darussalam di sms/WA oleh Ev. Christian Retraubun seorang pendeta Gereja GIKKI yang paman dari mualaf bernama Widyawati Sutanto
Ev. Christian Retraubun adalah Mantan Ketua Badan Pengurus Umum Gereja Injili Kasih Karunia Indonesia (GIKKI) Periode 2012-2014, berkedudukan di Kantor Pusat di Jalan Gereja HKI No. 1 Mayasari Cililitan dan beralamat di Graha Mutiara Blok C.15 RT. 006 RW. 003, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi,
Melalui WhatsApp pendeta ini menantang Dr Zakir Naik tetapi disayangkan malah tidak hadir di acara – acara Zakir Naik Visit Indonesia 2017
Betapa tragis jika seseorang merasa diri benar, tetapi ternyata ia telah berdosa di mata Tuhan. 1 Kor 8:12
Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. Lukas 14:11
Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan. Amsal 16:18, Yesaya 2:11-17
Pendeta ini melalui WhatsApp juga menantang ustadz – ustadz dan dengan sombong takabur mengatakan bahwa muslim pasti masuk neraka dan dia mengklaim dirinya orang kudus / orang suci yang pasti ke surga
Kita doakan seluruh ummat muslim dan mualaf diberi kekuatan untuk menghadapi kesombongan dan kejahilan pemuka agama nasrani dan kaumnya terhadap ummat Islam selama ini.. tidak ada keuntungan bagi orang-orang yang sombong kecuali kehinaan di dunia dan di akhirat. in syaa Allah..
تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۚ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al Qasas 83)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ ». قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قَالَ « إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar dzarrah dari kesombongan.” Salah seorang shahabat lantas bertanya: “Sesungguhnya seseorang senang jika bajunya bagus dan sandalnya baik?” Maka beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah Dzat yang Maha Indah dan senang dengan keindahan, Al-Kibru (sombong) adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia. HR Muslim
قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا
Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” (QS. Al Kahfi 103)
الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (QS. Al Kahfi 104)
Ya Latif Ya Karim, Ya Mu’izzu Ya Haliim.. Bersihkanlah hati kami dari kesombongan dan segala penyakit hati, Jadikanlah ilmu kami bermanfaat, bimbinglah kami menanamkan sifat Tawadhu’, agar jangan sampai ilmu yang sedikit yang kami ketahui menjadikan perpecahan,kebenciaan dan merasa diri kami paling benar dan suci.
رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS. Al A’nam 162)
Bantulah kami mengikuti jejak dan akhlak mulia Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam…Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin…
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
الله أكبر‎ الله أكبر‎ الله أكبر‎
Oleh Ustadz Hanny Kristianto,
Sekjen Mualaf Center Indonesia





 

Subscribe to receive free email updates: