JIB Putar Film Toedjoeh Kata saat Peringatan Kemerdekaan, Peserta Membeludak
[tajuk-indonesia.com] - Tepat di hari peringatan kemerdekaan, komunitas Jejak Islam untuk Bangsa (JIB) menggelar pemutaran film ‘Toedjoeh Kata’. Ratusan orang memadati tempat pemutaran film tentang perubahan sila pertama Pancasila itu.
Film ‘Toedjoeh Kata’ disutradarai oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bayu Seto. Salah satu pegiat JIB, Beggy Rizkiansyah menegaskan bahwa JIB memutar film ini untuk menghadirkan perspektif lain tentang kemerdekaan.
“Kita hadirkan film ini untuk perspektif lain tentang kemerdekaan, tentang Piagam Jakarta,” katanya saat memberi sambutan di Masjid Abu Bakar Ash-Shidiq, Jakarta pada Kamis (17/08).
Ia juga mengatakan bahwa film ini sudah diputar di beberapa daerah. Bahkan, sudah mengikuti beberapa event. “Kita juga hadirkan sutradaranya, Bayu Seto,” jelasnya.
Pegiat JIB lainnnya, Septian mengatakan bahwa acara ini sekaligus refleksi untuk melihat perjuangan ulama dan umat Islam dalam kemerdekaan. “Kita ingin memperingati hari kemerdekaan dengan aktivitas yang positif. Maka kita putar film ini. Kita ingin menjelaskan bahwa banyak peran besar umat Islam dan ulama dalam kemerdekaan Indonesia,” ucap Septian.
Film ‘Toedjoeh Kata’ sendiri adalah sebuah film dokumenter tentang penghapusan sebagian isi sila pertama yang sebelumnya termaktub dalam piagam Jakarta, yang berbunyi ‘Kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya’. Akhirnya, kata tersebut diganti dengan ‘Ketuhanan yang Maha Esa’.
Menurut pantauan Kiblat.net, ratusan umat Islam mengikuti acara tersebut. Bahkan, aula Masjid Abu Bakar Asy Siddiq yang menjadi tempat pemutaran film tersebut tak dapat menampung peserta yang membeludak.
[kbt]
Pegiat JIB lainnnya, Septian mengatakan bahwa acara ini sekaligus refleksi untuk melihat perjuangan ulama dan umat Islam dalam kemerdekaan. “Kita ingin memperingati hari kemerdekaan dengan aktivitas yang positif. Maka kita putar film ini. Kita ingin menjelaskan bahwa banyak peran besar umat Islam dan ulama dalam kemerdekaan Indonesia,” ucap Septian.
Film ‘Toedjoeh Kata’ sendiri adalah sebuah film dokumenter tentang penghapusan sebagian isi sila pertama yang sebelumnya termaktub dalam piagam Jakarta, yang berbunyi ‘Kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya’. Akhirnya, kata tersebut diganti dengan ‘Ketuhanan yang Maha Esa’.
Menurut pantauan Kiblat.net, ratusan umat Islam mengikuti acara tersebut. Bahkan, aula Masjid Abu Bakar Asy Siddiq yang menjadi tempat pemutaran film tersebut tak dapat menampung peserta yang membeludak.
Related Posts :
Dukung Ahok Dibui, Jawara Bandung Adakan Aksi 1.000 Autan
E-KTP Pengkritik Rezim Jokowi Tersebar, Mendagri Tolak Minta Maaf
Diserang Saat Pulang Tabligh Akbar, LPI Bekasi Berhasil Serahkan Belasan Preman ke Polisi
Burung Garuda Mirip Lambang Kerajaan Islam Samudera Pasai
Aboebakar: Banding Vonis Ahok, Jaksa Bekerja untuk Siapa?
