Gerindra Tak Yakin Perindo Akan Diterima Partai Pendukung Jokowi
[tajuk-indonesia.com] - Keberadaan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) diragukan akan bisa diterima oleh partai-partai politik yang juga mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Keraguan itu disampaikan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono saat diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (5/8).
Menurut Ferry, Partai Nasdem dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan sulit untuk menerima partai bentukan bos MNC Grup Harry Tanoesudibyo tersebut.
"Ya kan kita tahu Nasdem dengan Harry Tanoe punya masalah masa lalu ketika di Partai Hanura. Jadi sebenarnya efeknya bukan ke Partai Gerindra. Tapi justru ke partai-partai pendukung pemerintah yang lain," kata Ferry saat diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8).
Atas dasar itu, Ferry menduga masih ada kemungkinan Perindo menentukan lain. Ditambah lagi, ketetapan Perindo untuk resmi mendukung Jokowi baru akan dinyatakan akhir tahun 2017 nanti.
Ferry kemudian menambahkn jika betul nanti Perindo mendukung Jokowi, maka koalisi Partai Gerindra dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan semakin solid.
"Dengan PKS, koalisi yang sudah terbentuk di masa suka dan duka, kemudian ada PAN dan ditambah lagi Demokrat. Mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu kekuatan," demikian Ferry. [rmol]
"Ya kan kita tahu Nasdem dengan Harry Tanoe punya masalah masa lalu ketika di Partai Hanura. Jadi sebenarnya efeknya bukan ke Partai Gerindra. Tapi justru ke partai-partai pendukung pemerintah yang lain," kata Ferry saat diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8).
Atas dasar itu, Ferry menduga masih ada kemungkinan Perindo menentukan lain. Ditambah lagi, ketetapan Perindo untuk resmi mendukung Jokowi baru akan dinyatakan akhir tahun 2017 nanti.
Ferry kemudian menambahkn jika betul nanti Perindo mendukung Jokowi, maka koalisi Partai Gerindra dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan semakin solid.
"Dengan PKS, koalisi yang sudah terbentuk di masa suka dan duka, kemudian ada PAN dan ditambah lagi Demokrat. Mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu kekuatan," demikian Ferry. [rmol]