Eggi Sudjana: Ulin Yusron Pernah Hina Prabowo, Tapi Enggak Diusut Polisi


[tajuk-indonesia.com]       -       Presiden Joko Widodo dituding tak adil dalam menerapkan keadilan di Indonesia. Salah satunya adalah banyaknya penghinaan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Namun sayangnya hal tersebut sama sekali tak pernah diusut oleh pihak berwajib.

Advokat senior Eggi Sudjana menuding ada dua orang pendukung Jokowi, Deddy Mawardi dan Ulin Yusron yang pernah menghina Prabowo, namun tak pernah diusut.

“Karena dia udah menghina Prabowo, tapi enggak diapa-apain. Ada pengguna media sosial namanya Ulin Yusron. Dia pegiat media sosial yang hadir diundang Joko Widodo dua hari lalu di Istana. Tiga jam bicara,” kata Eggi di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2017).
Eggi yang menjadi korban dari kelompok Saracen ini meminta pihak kepolisian untuk tidak berlaku diskriminatif terhadap orang-orang yang bukan pendukung pemerintah.

“Si Ulin pernah bikin gambarnya Prabowo yang disamakan dengan Hitler, judulnya ‘Si Fasis, Si Penculik, Si Pemerang’. Kenapa ini enggak diperiksa si Ulin ini. Inikan ujaran kebenciannya nyata,” katanya dengan nada tinggi.

“Saya kan pendukungnya Prabowo, saya enggak dukung Jokowi. Saya tersinggung. Jadi gini, kalau pembuat program itu propemerintah, tidak ditangkap, tapi kalau kepada kita baru dipersoalkan. Tolong jangan diskriminatif,” ucapnya.

Eggi melanjutkan, dia juga membandingkan dengan Victor Laiskodat dan penghina Gubernur NTB yang sampai saat ini tak pernah diproses.

“Giliran saya yang namanya baru disangkutpautkan dengan Saracennews langsung cepat mengusutnya,” pungkas Egi yang akan segera melaporkan pendukung Jokowi itu.[krm]













Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :